Pesan apa yang terkandung dalam film Naruto?

Naruto

Naruto merupakan film yang menceritakan perjalanan naruto menjadi seorang hokage hebat.

Banyak pesan moral tersebut muncul dari figur karakter utamanya, Naruto yang selalu mengajarkan agar kita jangan pernah meremehkan orang lain. Ya, Naruto sangat diremehkan oleh masyarakat di desanya, karena beberapa kali tidak mampu menguasai ilmu ninja. Apalagi, perlakuan ini lebih parah setelah banyak orang yang mengetahui bahwa didalam tubuh Naruto ada Kyubi, membuat Naruto dipandang sebelah mata dan ditakuti. Namun hal itu tidak membuat Naruto menyerah, sampai akhirnya dengan kegigihanya Naruto menjadikannya pahlawan setelah Naruto mengalahkan Nagato/ Pain.

Figur Naruto juga mengajarkan agar kita selalu berusaha pantang menyerah menggapai cita-cita / impian. Seperti Naruto yang memimpikan dirinya menjadi seorang Hokage. “Menjadi Hokage adalah impianku.” Kata-kata tersebut sering diucapkan Naruto tanpa beban, meskipun banyak yang awalnya meremehkannya. Mimpi Naruto memang terlihat mustahil, karena melihat kemapuanya yang sering kalah dengan para ninja lain. Namun, melalui latihan yang keras dan terus berusaha, akhirnya Naruto bisa membuktikan bahwa siapa pun bisa menggapai mimpinya dengan berusaha. Jangan takut mempunyai mimpi yang tinggi. Walaupun banyak orang yang meremehkan kemampuan kita. Namun dengan usaha yang keras disertai semangat tinggi. pastinya mimpi tersebuat akan tercapai.

Selain itu, Naruto juga mengajarkan pada kita banyak hal baik lainnya, Seperti, agar kita selalu memegang ikatan pertemanan ataupun persaudaraan (terlihat melalui hubungan rivalitas Naruto – Sasuke, atau Shikamaru dan Choji serta Sakura dan Ino). Coba lihat saja Citizen, kenyataan hidup dewasa ini, dimana masyarakatnya sudah semakin individualis. Namun Naruto memasukkan sebuah pesan moral yang sangat baik, agar kita selalu menjaga ikatan pertemanan, persahabatan, ataupun keluarga. Ikatan tersebut haruslah dijaga karena sangat sulit untuk didapat.

Naruto juga memberi pelajaran pada kita, jika menyimpan dendam itu tidak memberikan mamfaat. Malah memberikan penyesalan kepada kita nantinya. Jauh lebih baik, kalau kita melihat secara jernih apa yang sedang terjadi? Hal ini menunjuk pada, misalnya, rasa dendam Sasuke terhadap kakaknya Itachi. Rasa dendam justru membuat mereka akhirnya menjadi “penjahat” untuk membalaskan dendam mereka, dan berujung pada penyesalan semata. Juga berhubungan dengan ikatan teman-sahabat-keluarga, rasa dendam pun sanggup memutuskan ikatan berharga tersebut.

Amanat atau pesan moral dalam anime ini adalah sebagai makhluk sosial, manusia harus saling tolong menolong kepada sesama manusia. Anime ini mengajarkan seseorang untuk berprilaku tolong menolong terhadap seseama karena manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia pasti memerlukan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial perlu saling menjaga dan tolong menolong untuk menjadi manusia yang berprilaku baik. Tokoh utama Naruto banyak memberikan nilai-nilai kehidupan kepada penonton melalui tindakannya ketika menyelamatkan Sakura dari tangan pria bertopeng. Anime Naruto the Movie Road to Ninja ini dapat dijadikan pelajaran bahwa anime bukan hanya tentang film animasi anak-anak saja, akan tetapi juga terdapat nilai yang positif.

Salah satu serial film dari naruto adalah Naruto the Movie Road to Ninja terdapat nilai-nilai moral menjadi lebih detail dan lebih berwujud seperti nilai percaya diri, nilai berani, nilai daya juang, nilai cinta kasih orang tua dengan anaknya, nilai kesetiakawanan, nilai bertanggung jawab, dan nilai tolong menolong.

Berikut ini beberapa pesan yang dapat kita peroleh, yaitu :

1. Percaya diri

Anime Naruto the Movie Road to Ninja menceritakan perjalanan Naruto dan Sakura yang masuk ke dalam dunia mimpi buatan Madara. Dalam anime ini, Naruto dan Sakura sebagai tokoh utama menunjukkan sikap percaya diri mulai dari awal cerita hingga akhir. Hal ini terdapat pada dialog berikut:

Naruto: aku tak akan lari ataupun sembunyi. Ayo lawan aku!

Sakura: meski begitu, untuk keluar dari dunia ini, aku harus mengalahkan madara! Harus kulakukan! Pahlawan sejati melindungi semua orang di dunia ini. Dan desa kami! Aku tak akan meninggalkannya!

Naruto: tak boleh membuang-buang waktu… hanya begitu.

2. Berani

Berani merupakan sikap emosional yang dimiliki seseorang. Sikap berani membuat manusia memiliki kekuatan untuk melawan rasa takut, dengan sikap berani manusia mampu mengendalikan emosi dan pikirannya untuk mengambil sebuah keputusan yang baik. Naruto, Sakura dan Minato menunjukkan sikap berani mengambil keputusan dan melawan semua musuh-musuhnya. Hal ini terdapat pada dialog berikut:

Madara: lama tak berjumpa

Naruto Uzumaki Naruto: kau… Madara

Madara: kau tak pernah berubah

Sakura: rasakan… tak akan kubiarkan kan berbuat seenaknya di desa!

Minato: tak ada perundingan ya… tak ada pilihan… ayo memaksa masuk…

3. Daya juang

Daya juang adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dengan menggunakan kecerdasan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak ketika menghadapi dan kesulitan. Daya juang adalah sikap optimalisasi menumbuhkan semangat juang untuk berkembang secera terus-menerus. Sikap daya juang tidak hanya merasa puas akan apa yang sudah dicapai, tetapi juga merasa ingin terus berkembang khususnya pada kemampuan potensial yang ada dalam diri seseorang, daya juang juga membantu memperkuat kemampuan individu dalam mengatasi tantangan atau masalah untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Para tokoh dalam anime ini menunjukkan proses daya juang untuk mencapai tujuannya. Hal ini terdapat pada dialog berikut:

Shino: tak akan kuberikan kalian peluang bereaksi. Karena jurus kalian merepotkan.

Lee: aku pernah melawanmu dulu, tapi sekarang aku berbeda. Aku telah menyempurnakan kekuatanku dengan kerja keras hebat!

Kiba: kurasa perjuangan kita berhasil membuat mereka pergi, setidaknya kali ini.

4. Cinta kasih orang tua dengan anaknya

Kasih sayang orang tua terhadap anak memang tidak ada habisnya, dengan segala kondisi mereka akan selalu menjaga dan melindungi anak-anaknya. Cinta kasih orang tua ialah sepanjang masa, sepatutnya orang tua mengorbakan apapun termasuk nyawa mereka demi anaknya. Hal ini terdapat pada dialog berikut:

Minato: tidak mungkin kami membiarkan itu. Kami ingin menjaga anak kami, apapun taruhannya. Ini bukan soal logika tetapi tubuh kami bergerak dengan sendirinya. Itulah inti menjadi orang tua.

Kushina: Menma. Dasar anak nakal! Aku senang kau tau tak terluka.

Ayah Sakura: Sakura…

Sakura: ayah?

Ayah Sakura: oh… kau disana. Kau pergi dan tak kembali, jadi kupikir kau tersesat. Ya, ampun aku sampai begini.

Ibu Sakura: oh, anak ini. Ia selalu berlebihan.

Sakura: soalnya… aku menyesali semua perbuatanku.

Ayah Sakura: ibu mu mengomel itu karena ia mengkhawatirkanmu.

5. Kesetiakawanan

Setia kawan memiliki rasa keteguhan hati yang kuat dalam menjalani pertemanan yang ditunjukkan dengan sikap-sikap seperti selalu ada dalam keadaan apapun, memiliki sifat terbuka dan tidak mengkhianati pertemanan tersebut. Seorang teman yang memiliki rasa setia kawan ialah mau menerima kelebihan dan kekurangan teman, mau maafkan kesalahan teman serta tidak mengharapkan imbalan apapun dalam berteman.