Perubahan Struktur Otak pada Wanita Hamil

https://i2.wp.com/warstek.com/wp-content/uploads/2017/01/cara-alami-mengatasi-keputihan-pada-ibu-hamil-secara-cepat-dan-tepat.jpg?resize=800%2C445&ssl=1

Hormon seksual mempengaruhi karakter seseorang, misalkan saja saat wanita sedang datang bulan. Disaat masa-masa tersebut maka wanita akan mengalami lonjakan emosi yang berubah-ubah. Termasuk pada saat wanita sedang hamil, terjadi banyak perubahan hormon seksual yang akan mengubah struktur otaknya.

Peneliti melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) terhadap 25 orang wanita primipara (pernah mengandung yang melahirkan fetus mencapai berat 500 gram atau umur gestasional 20 minggu), 20 orang perempuan nullipara (belum pernah melahirkan dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu), 19 orang laki-laki yang pertama kali menjadi ayah dan 17 orang laki-laki tanpa anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penyempitan area abu-abu (gray matter) pada otak wanita hamil. Area yang dipengaruhi oleh kondisi ini meliputi anterior dan posterior cortical midline dan bagian spesifik dari bilateral lateral prefrontal dan temporal cortex. Penelitian lebih jauh terhadap para ayah memperkuat bahwa perubahan fisik dari otak ini hanya dipengaruhi oleh faktor biologis (melahirkan) dan tidak berhubungan dengan pengalaman mengasuh.

Perubahan struktur ini terjadi di area yang berhubungan dengan kemampuan sosial yang mengindikasikan bahwa otak bumil mengalami pendewasaan dan spesialisasi sosial selama masa kehamilan. Peneliti mengatakan bahwa hal tersebut berbeda dengan hewan pengerat yang terjadi peningkatan kemampuan dalam mencari mangsa, respon garang, dan peningkatan kemampuan belajar spasial ketika mengandung.

Manusia membutuhkan kemampuan lebih dari sekedar mencari makan untuk bisa membesarkan dan mengasuh anak. Perubahan struktur otak selama hamil dapat dipahami untuk memberikan kemampuan seorang ibu agar peka terhadap kebutuhan seorang bayi dan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Perubahan struktur ini terus bertahan bahkan sampai 2 tahun setelah melahirkan.

Penyelidikan lebih jauh menunjukkan bahwa perubahan struktur otak ini hanya terjadi selama masa kehamilan dan secara signifikan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Pun tidak ada perubahan signifikan setelah melahirkan.

Sumber:
Hoekzema, E. et. al., Nature Neuroscience 2016, Pregnancy leads to long-lasting changes in human brain structure, Pregnancy leads to long-lasting changes in human brain structure | Nature Neuroscience