Hipotermia termasuk kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan medis darurat. Keadaan ini terjadi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal.
Pada korban yang sadarkan diri
-
Bawa masuk ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas.
-
Ganti baju basah dengan pakaian kering. Bantulah korban dengan mengganti baju. itulah mengapa dalam pendakian rombongan, minimal Anda yang perempuan wajib memiliki teman perempuan yang ikut dalam rombongan.
-
Berilah minuman hangat. Minuman yang membantu tubuh lebih hangat, seperti miuman jahe
-
Beri makanan berkalori tinggi. Untuk kondisi darurat, pastikan Anda membawa makanan ringan manis yang cepat mengenyangkan, seperti coklat atau makanan yang berkalori tinggi lainnya.
-
Hangatkan badan korban. Cara ini bisa dilakukan dengan mengenakan beragam penghangat tubuh, seperti penutup kepala, jaket, kaos kaki, celana hangat dan sleeping bag.
-
Jika memungkinkan, buatlah api diluar tenda, dan arahkan panas apinya ke dalam tenda
Pada korban yang tidak sadarkan diri
-
Bawa ke dalam tenda. Tujuannya untuk menjaga dari angin yang berhembus, tenda juga adalah tempat yang cukup hangat ketika berada di alam bebas.
-
Ganti baju basah secara perlahan. Penggantian baju dilakukan dengan perlahan, pastikan tidak terburu-buru.
-
Masukan ke dalam sleeping bag. Untuk menjaga panas tubuh yang tersisa tidak mudah lepas begitu saja.
-
Berbagi panas tubuh. Bisa dilakukan dengan cara memegang tangan atau memeluknya. Panas tubuh akan mudah berpindah ketika menempel ke tubuh lainya (kulit ketemu kulit). Pastikan Anda mengetahui etikanya ketika melakukan hal ini.
-
Sadarkan korban. Cara menyadarkannya bisa dengan menepuk-nepuk pipi atau dengan memanggil namanya. Ketika korban sudah sadar, Anda bisa melakukan langkah penanganan korban hipotermia ketika sadar.