Saya setuju dengan hal dibawah ini
Ada kalimat yang menjelaskan anak harus menghormati, mengerti dan memahami kondisi orang tua mereka. Tapi apakah orang tua juga melakukan hal yang sebaliknya? atau justru keharus an tersebut hanya bersifat 1 arah saja? sehingga sang anak tidak pernah merasakan rasanya dimengerti, rasanya dipahami kondisinya.
Dengan dalih “orang tua sudah banyak pengalaman, jadi nurut saja”. Ketika anak mulai terbuka dengan orang tua, orang tua selalu menyanggah, menyangkal dengan dalih seperti itu. Bukankah harusnya orang tua juga seharusnya yang lebih bisa memposisikan dia berdasarkan sudut pandang dari anaknya yang memang sedang membutuhkan suatu kejelasan?
Orang tua pun juga sama, mereka juga harusnya belajar karena mereka juga pertama kali menjadi orang tua. Pertama kali memiliki anak, pertama kali mengasuh anak di usia yang berbeda-beda. Jadi baiknya memang anak harus terbuka dengan orang tua, begitu juga sebaliknya. Sehingga hubungan di dalam keluarga bisa berjalan dengan harmonis. Pun jika terjadi hal bertentangan, bukan kah masih ada pilihan untuk musyawarah bersama mencari jalan keluar?