Perkembangan perusahaan indie game di indonesia?

Game, satu kata yang sangat akrab di telinga kita. Mulai dari anak-anak sampai dewasa kenal dengan yang namanya game, pemain game terus tumbuh setiap tahunnya. Hal ini ditandai dengan berkembangnya pasar game online di tahun 2012 yang mencapai 30% lebih besar dari tahun sebelumnya, sesuai dengan data dari lembaga riset IDC (International Data Corporation). Dari jumlah yang sangat memukau tersebut hanya beberapa yang berani mengambil langkah untuk ikut “main” dalam Industri digital kreatif tersebut. Sebut saja Tinker Games, sebuah mobile game developer asal Bandung, yang turut andil dalam perkembangan industri game tanah air dan telah meraih beberapa penghargaan salah satunya menjadi Juara 2 Kategori Feature Phone dalam Indonesia Game Show 2012.

Di Indonesia sendiri perusahaan yang bergerak di bidang industri game ini masih sangat sedikit. Selain dukungan dari pemerintah yang kurang, kesadaran dari masyarakat untuk menghargai karya anak bangsa juga masih sangat minim. Hal tersebut terbukti dengan maraknya praktik pembajakan dan kritik-kritik negatif yang dilakukan oleh sebagian masyarakat. Muhammad Aji, Ceo Tinker Games mengatakan kondisi ini menjadi tidak sehat di pasar industri games.

Meski begitu, menurut survey GfK (Gesellschaft für Konsumforschung), perusahaan riset pasar terbesar di dunia dari Jerman, Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara. Keadaan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan besar asing yang bergerak di bidang industri game. Namun, hal ini menjadi suatu kekhawatiran bagi industri game tanah air, termasuk Tinker Games. Dengan masuknya perusahaan tersebut ke Indonesia sudah dapat dipastikan tenaga-tenaga ahli akan terserap kesana sehingga game nasional akan sangat sulit bersaing.[1]

Meskipun kita mengetahui ini, kenapa kita masih belum melakukan reformasi di bidang game industry agar kita menjadi produsen dalam pasar kita sendiri?

Sumur (Baca : Sumber) :
http://www.esquire.co.id/article/2014/9/811-Mengintip-Perkembangan-Games-di-Indonesia

2 Likes

Membahas perkembangan perusahaan game hampir sama seperti membahas digital startup di Indonesia. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh banyak pihak, terutama tiga stakeholder utama, yaitu Pemerintah, baik Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Perguruan Tinggi dan Industri Swasta.

Ketiga komponen tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, karena peran ketiga komponen tersebut sangat penting dalam perkembangan dunia game/digital startup di Indonesia.

Berikut peran (role) setiap komponen yang ada ;

Peran Pemerintah

  • Membuat regulasi yang mendukung perkembangan industri digital startup.
  • Menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur yang dibutuhkan.

Peran Pendidikan Tinggi

  • Memotivasi generasi muda untuk berani berperan aktif dalam mengembangkan startup.
  • Melakukan talent scouting pada level pendidikan menengah atas, untuk dipersiapkan secara khusus dalam pembentukan startup.
  • Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembentukan startup dengan cara:
  • Mengembangkan kurikulum yang mendukung ke arah entrepreneur university.
  • Memberikan workshop, training, conference dan forum community secara teratur dan berkesinambungan.
  • Menjadi penghubung antara dunia startup dengan dunia bisnis.
  • Memberikan fasilitas pendukung, Incubator Startup, serta berperan aktif dalam mempromosikan karya para mahasiswa.
  • Bersama-sama dengan dunia bisnis, membuat R&D Infrastructure dalam rangka melakukan kolaborasi penelitian unggulan dalam mendorong perkembangan teknologi informasi di Indonesia.

Peran Dunia Bisnis (Investor dan Enterprise)

  • Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan startup ;
  • Menyediakan centre of excelence yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru
  • Memberikan workshop, training, conference dan forum community secara teratur dan berkesinambungan.
  • Menjadi strategic partner dalam startup business development
  • Melakukan evaluasi secara teratur guna memilih startup-startup terbaik.
  • Memberikan financial aids atau investasi bagi startup-startup yang mempunyai potensi besar.
  • Bersama-sama dengan dunia pendidikan, membuat R&D Infrastructure dalam rangka melakukan kolaborasi penelitian unggulan dalam mendorong perkembangan teknologi informasi di Indonesia.

Khusus untuk industri Game di Indonesia, sudah ada kemajuan dibandingkan industri digital kreatif lainnya, salah satu faktornya adalah kekompakan dari dunia industri Game di Indonesia dengan berdirinya Asosiasi Game Indonesia (AGI, http://www.agi.or.id/)

Pada game versi Android (di Playstore), game asal Indonesia ada 1 yang masuk kedalam top 6 game terlaris di Indonesia. Tetapi secara keseluruhan, kita masih belum menjadi tuan rumah di negara sendiri.

Apalagi kalau kita membahas game dalam kategori besar, misalnya game console, game menggunakan teknologi VR dan AR, atau game-game yang sekarang sudah ditetapkan menjadi sebuah e-Sport.

Mungkin yang perlu didiskusikan lebih lanjut adalah, bagaimana memulainya dan roadmap serta target industri game di Indonesia itu sendiri ?