Saat menghadapi suatu konflik, para dewan umumnya lebih memilih pria dominan ketimbang yang bukan. Sehingga, saat terjadi konflik, pemimpin yang tidak dominan lebih mungkin “ditendang” dari tim.Dua orang yang memacu kuda yang sama ke arah berlawanan bisa membawa petaka, baik itu co-founder maupun pebisnis pada umumnya.