Peribahasa : Masih Kecil

Terdapat peribahasa yang menjelaskan orang yang angkuh :

“Ubun masih bergerak sudah angkuh.”

Artinya seseorang yang masih muda dan belum banyak pengalaman dan pengetahuan, tetapi sudah memiliki rasa angkuh dan sombong dalam dirinya.

Bagaimana pendapat Anda?

Referensi

Ubun masih bergerak sudah angkuh - Wikikutip bahasa Indonesia

1 Like

Seseorang yang mempunyai sifat angkuh dan sombong seringkali merasa dirinya memiliki segala kelebihan dibandingkan orang lainnya. Dia akan merasa bahwa hanya dirinya saja yang bisa melakukan segala sesuatu hal dengan baik dan meremehkan kemampuan orang lain.

Cobalah melihat seseorang dari dalam dirinya dan bukan melalui penampilan luarnya. Meremehkan orang lain adalah salah satu kebiasaan orang yang angkuh dan sombong. Hal ini biasanya terjadi karena dia hanya melihat dan menilai orang lain dari permukaan saja. Padahal, seperti yang telah diketahui, penampilan luar seseorang seringkali tidak bisa menjadi ukuran dalam menilai karakter atau kemampuannya.

Menilai seseorang berdasarkan prasangka adalah tanda- tanda ketidak dewasaan, karena biasanya hanya anak-anak yang tidak berpikir panjang dan mendalam. Maka, jika ingin menjadi orang yang tidak angkuh, seseorang harus berusaha mencari cara merubah sifat menjadi dewasa dan cara menghilangkan sifat kekanak-kanakan.

Tua maupun muda bukanlah hal yang mewajarkan untuk bersikap angkuh. Sekalipun dia memiliki jabatan yang tinggi, pengalaman yang banyak, dan pengetahuan yang luas, sikap sombong/angkuh tetap tidak dihalalkan. Apalagi jika itu melekat pada diri seseorang yang tidak memiliki banyak pengalaman maupun jabatan yang tinggi.

Sejatinya yang paling berhal untuk sikap sombong adalah Tuhan karena Dialah yang memiliki segalanya di dunia dan berkuasa atasnya. Apaun yang sekarang ini diklaim adalah milik manusia, seperti kepintaran, kebijaksanaan, materi duniawi, bahkan jiwa dan raga kita itu merupakan milik Tuhan. Manusia hanya sebagai pihak yang ditipkan saja sehingga sangatlah tidak baik jika kita menyombongkan apa yang bukan milik kita.