Terdapat sebuah peribahasa yang menggambarkan tentang orang yang bermusuhan :
“Seperti anjing dengan kucing.”
Artinya kondisi dimana dua orang yang selalu bermusuhan satu sama lain. Dua orang ini sulit untuk berdamai.
Bagaimana tanggapan Anda?
source :
https://id.wikiquote.org/wiki/Seperti_anjing_dengan_kucing
Coba kita fikir dengan logika kita, bila kita merasa memusuhi satu orang, kelompok, atau kaum, maka tidak akan ada ketenangan dalam hati kita, dan tidak dakan kita dapatkan kebahagiaan bila permusuhan masih ada dalam hati kita, bukankah kita mau bahagia? Lalu mengapa kita masih menyimpan hal buruk dalam hati?.
Dan bila masih ada sifat buruk sombong, iri, hasud, permusuhan dll, dalam hati kita, maka kebahagiaan yg kita inginkan itu hanya akan jadi kata2 saja, dan sampai kapanpun tidak akan pernah bisa kita dapatkan kecuali sifat buruk itu kita buang jauh.
Dan bila difikir, untuk apa kita buang waktu membenci manusia, sedang ada syaitan yg lebih pantas kita benci, untuk apa kita buang waktu menuruti syaitan sedang kita adalah hamba Allah dan hanya Allah yg wajib kita turuti, untuk apa bermusuhan sedang bersahabat dan akur itu indah, bukankah kita mau bahagia? Mari hidup tenang, damai tanpa ada pengkhianatan dan kebencian.
