Perbedaan English Cocker Spaniel dan American Cocker Spaniel

Adalakah perbedaan diantara English Cocker Spaniel dan American Cocker Spaniel?
english-cocker-spaniel-dogs-puppies-1

Cocker Spaniel di Inggris

Pada tahun 1859 di Birmingham, Inggris, diadakan sebuah pameran anjing eksklusif untuk Sporting Dog, dan ada kelas untuk anjing Cocker. Namun setelah itu kelas untuk Cocker Spaniel dihilangkan. Kira-kira 7 tahun kemudian, kelas untuk anjing Spaniel dibagi berdasarkan ukuran, yaitu Large Size dan Small Size, dan Cocker Spaniel diklasifikasikan sebagai Small Size. Pada tahun 1874, Cocker Spaniel dipamerkan sebagai trah Small Field Spaniel. Selama beberapa tahun, Cocker Spaniel diacuhkan, dan akhirnya para penggemar Cocker Spaniel melayangkan surat kepada Kennel Club yang isinya mempertanyakan mengapa seekor trah yang penting yaitu Cocker Spaniel selalu tidak mempunyai kelas sendiri.

Akhirnya pada tahun 1892 English Kennel Club pun bereaksi, dengan memberikan klasifikasi: “Field Spaniel, selain warna coklat, beratnya melebihi 25 lbs; dan Cockers Spaniel, semua warna, beratnya tidak melebihi 25 lbsâ

Cocker Spaniel di Amerika

Anjing Cocker Spaniel pertama kali tiba (yang tercatat) di Amerika pada tahun 1879 dan American Spaniel Club didirikan pada tahun 1881. Tugas pertama dari anggota American Spaniel Club adalah membuat suatu standar untuk memisahkan Cocker Spaniel dengan Field Spaniel. Setelah American Kennel Club didirikan yaitu pada tahun 1884, maka dibuat suatu pemisahan antara Field Spaniel dan Cocker Spaniel. Popularitas Cocker Spaniel semakin menanjak pada awal tahun 1900. Pada saat itu di Amerika, anjing-anjing sporting sedang mengalami masa jayanya. Pada tahun 1921, CH. Midkiff Seductive, seekor Cocker Spaniel berwarna Black&White, milik Mr. William T. Payne, menjadi pemenang Best in Show pada Wesminster Kennel Club. Kemudian selama 2 tahun berturut-turut yakni pada tahun 1940 dan 1941, CH. My Own Brucie milik Mr. Herman Mellenthin menjadi pemenang Best in Show pada Wesminster Kennel Club.

Perkembangan dalam penampilan, size, serta temperamen American Cocker Spaniel selama 100 tahun terakhir ini sangat menakjubkan. Selama tahun 1880-an sampai pada awal tahun 1930-an, digunakan tipe Obo II, yaitu kaki pendek, badan panjang, agak nungging, dengan kepala dan moncong yang agak runcing, serta bulu yang tipis pada kedua kaki dan sisi badannya. Obo II adalah anjing Cocker Spaniel yang tipenya dijadikan dasar standarisasi Cocker Spaniel pada saat itu. Beberapa orang mengatakan bahwa bapak dari Obo II, bernama Obo, adalah campuran dari Sussex Spaniel dengan Field Spaniel. Sedangkan induk dari Obo II, bernama Chloe II, adalah seekor English Spaniel.

Trend untuk American Cocker Spaniel berubah pada tahun 1930, dimana lebih disukai jika kedua kaki depan lebih tinggi, badan lebih proporsi/kompak, dengan moncong yang lebih pendek, dan bulu lebih lebat pada kedua sisi kaki dan badannya. Tipe show American Cocker Spaniel sekarang ini bermula pada awal tahun 1940-an, dimana Cocker Spaniel yang berbulu lebih lebat mempunyai kesempatan besar untuk menang di ring. Trend pun berubah, dimana karakteristik anjing ini menjadi lebih kompak, dengan stop yang jelas, moncong yang pendek dan lebar, topline yang agak menurun, letak ekor yang lebih tinggi, dan tentu saja semakin lebat bulunya semain bagus.