Perbedaan antara bronzer dan contour

Kedua produk makeup ini biasanya diaplikasikan di area pipi dan warnanya pun sekilas sama-sama coklat. Namun, apa perbedaan antara contour dan bronzer supaya tidak salah dalam mengaplikasikannya?

Berdasarkan Fungsinya

Contour: Menciptakan bayangan untuk mendefinisikan fitur wajah. Mudahnya kita anggap saja bikin tirus. Pipi lebih tirus, hidung lebih mancung, dahi yang lebar pun terlihat lebih kecil. Teknik contouring ini biasa digunakan untuk membuat ilusi agar area wajah tertentu sedikit tersembunyi dengan permainan warna. Kalau highlighting ingin menonjolkan fitur wajah, kalau contouring kebalikannya.

Bronzer: Menambah warna hangat pada wajah. Supaya mudah dibayangkan, coba visualisasikan warna kulit seperti habis liburan dari Bali atau Hawai. Kulit yang terkena paparan sinar matahari akan terlihat lebih eksotis, berwarna, sehat, dan hidup. Bahkan, ada glow yang terpancar dari kulit. Nah, itulah fungsi bronzer.

Berdasarkan Area Aplikasi

Contour: Bagi yang merasa punya pipi chubby atau tulang pipinya kurang menonjol, bisa banget nih mempraktikkan teknik contouring. Aplikasikan tepat di bawah cekungan tulang pipi; atau mudahnya tarik garis dari telinga ke arah ujung mulut, lalu berhenti di tengah pupil mata (lihat gambar di bawah). Anda yang ingin hidung terlihat lebih mancung juga bisa menggunakannya di kedua sisi hidung. Begitu juga dengan area dahi; kalau ingin mengurangi penampakan lebar dahi, tambah contour di kedua sisi, tapi jangan melebihi lengkungan alis. Anda yang merasa punya dahi panjang, bisa juga menggunakan contour secara mendatar di bagian dahi teratas. Contour pun bisa diaplikasikan pada sepanjang rahang untuk semakin mendefinisikan bentuk wajah Anda.

Aplikasi-Contour-Beauty-Journal

Aplikasi contour bisa dilihat di area yang berwarna coklat

Bronzer: Pipi, hidung (opsional, tipis-tipis saja), pelipis, dahi, dagu, dan pundak.

Sumber

https://www.google.co.id/amp/s/journal.sociolla.com/beauty/perbedaan-contour-dan-bronzer/amp/