Terdapat sebuah pepatah mengenai orang yang berilmu :
“Makin berisi makin menunduk.”
Orang yang benar-benar memiliki ilmu, maka semakin banyak yang ilmu ia miliki, semakin rendah diri orang tersebut. Tetapi ketika orang yang tidak memiliki ilmu, maka ia selalu akan menyombongkan dirinya. Selalu menganggap dirinyalah yang paling sempurna.
source :
https://dosenbahasa.com/40-contoh-pepatah-perumpamaan-dan-pameo-dalam-bahasa-indonesia
Secara naluriah manusia ingin dipuji, diperhatikan, diprioritaskan, dihargai dan tidak mau direndahkan atau disepelekan. Karena itu manusia cenderung meninggikan diri dan sulit merendahkan hati. Di zaman ‘keras’ seperti ini sulit menemukan orang yang rendah hati, karena kebanyakan orang berpikir bahwa kerendahan hati itu identik dengan kelemahan, di mana pamor atau gengsi akan turun.
Kerendahan hati sesungguhnya adalah sifat bijak dalam diri seseorang yang membuat ia dapat memposisikan dirinya sama dengan orang lain, tidak merasa lebih pintar, tidak merasa lebih baik, tidak merasa lebih mahir, tidak merasa lebih hebat, dan dapat menghargai orang lain dengan tulus.
