Pepatah : Belajar

88dfe1c2-8146-4bf3-8b2a-2c910ca7b7ec-2060x1236

Pepatah berikut menjelaskan mengenai manfaat belajar :

“Belakang parang pun akan tajam bila diasah terus-menerus.”

Maksudnya, orang yang bodoh sekalipun, apabila ia belajar dengan sungguh-sungguh, maka ia akan bisa menjadi pintar. Namun ketika orang tersebut tidak belajar dengan sungguh-sungguh, maka ia akan tetap menjadi orang yang bodoh. Maka haruslah kita dalam belajar bersungguh-sungguh agar bisa menjadi orang yang lebih baik.

source :
https://dosenbahasa.com/40-contoh-pepatah-perumpamaan-dan-pameo-dalam-bahasa-indonesia

Seperti itu juga kita. Manusia perlu mengasah dirinya untuk bisa menemukan ketajaman dalam menyusun strategi hidup. Dari belajar berjalan, sekolah, membaca dan berpikir. Sehingga dengan semua itu, akan lahir ragam manusia yang bisa menemukan dirinya sendiri. Misalnya sebagai seorang filsuf, cedekiawan, dokter, penyair dan lain-lain. Seperti ragam pisau, tidak semua pisau bisa tajam dalam mengiris daging sapi. Perlu pisau khusus untuk mengirisnya. Karena ada perbedaan bentuk, serta kualitas baja yang diciptakan.
Ketika pisau diasah hari ini, satu kali saja, maka pisau itu akan menemukan perubahan dari sediakala. Dahulunya tumpul, sekarang mulai melancip. Lebih tajam sedikit. Akan tetapi, bila pisau itu hanya dibiarkan dengan cukup diasah satu kali dalam satu minggu atau bahkan satu bulan, seketika itu pisau akan lambat memenuhi perubahannya. Karena ketajamannya yang masih belum cukup sempurna, dipakai berkali-kali untuk mengiris sesuatu. Sehingga ketajamannya akan mengalami penurunan kembali. Sebab itu, timbul keinginan dari pemilik pisau untuk membuat pisaunya tajam. Dan salah satu cara yang paling tepat adalah dengan mengasahnya setiap hari atau bahkan tiga kali sehari.