Penyakit apa saja yang disebabkan oleh kekurangan zat tertentu pada ikan ?

Ikan sumatera

Penyakit ikan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat mengganggu suatu fungsi atau struktur dan alat tubuh atau sebagian alat tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada prinsipnya penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses hubungan antara tiga faktor, yaitu kondisi lingkungan (kondisi air), kondisi inang (ikan budi daya), dan adanya jasad patogen (jasad penyakit).

Penyakit apa saja yang disebabkan oleh kekurangan zat tertentu pada ikan ?

1. Kekurangan mineral

Penyakit kekurangan mineral ini dapat terjadi pada ikan. Hal ini disebabkan karena air tempat tinggalnya kekurangan zat-zat mineral. Ikan meng absorbsi zat-zat mineral ini melalui insang dan kulit mereka. Ikan-ikan besar membutuhkan banyak sekali mineral. Pada akuarium / kolam yang kaya akan oksigen dapat mengakibat zat-zat mineral yang terlarut dan elemen-elemen penting lainnya akan hilang pada saat terjadi proses pengendapan.

Kekurangan mineral ini dapat dibantu dengan penggantian air secara berkala atau menambah mineral dengan produk-produk penambah mineral yang ada. Kekurangan zat-zat mineral dan elemen penting dapat mengakibatkan perubahan bentuk pada insang dan sirip , yang apabila sudah terjadi tidak dapat disembuhkan (cacat).

2. Lubang-lubang di kepala

Lubang-lubang di kepala (hole-in-the-head) ini biasanya terjadi pada keluarga cichlids. Penyakit ini secara tidak langsung disebabkan karena adanya serangan flagellata yang menyerang organ dalam ikan dan jaringan / selaput lendir, yang akan menyebabkan ikan tidak dapat mengabsorbsi nutrisi, vitamin, dan mineral. Akibatnya ikan akan mengambil zat-zat tersebut yang tersimpan pada bagian tubuh yang lain, dimana biasanya terjadi ikan akan mengambil dari jaringan tulang rawan di daerah kepala. Lama kelamaan kulit akan robek / terbuka membentuk lubang-lubang dan jaringan tulang rawan yang membusuk akan terlihat. Lubang-lubang tersebut berukuran antara 1 mm sampai 2 cm.

3. Perut gemuk karena kemerosotan fungsi hati

Hal ini biasanya terjadi karena komposisi makanan yang kurang seimbang atau tidak tepat bagi si ikan. Bisa juga terjadi karena adanya kelebihan karbohidrat pada makanan. Selain itu makanan ikan yang sudah lama dan lembab dapat terserang jamur, dimana jamur ini akan memproduksi racun metabolik yang akan merusak liver dari ikan. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh hepatitis pada ikan.

4. Kekurangan zat iodine

Sama seperti mahluk hidup lain, kekurangan iodine ini akan menyebabkan penyakit gondok. Tumor ini akan berkembang pada kerongkongan ikan. Pada ikan berukuran besar tumor ini dapat tumbuh dan terlihat dari sela insang. Operasi pada ikan untuk mengangkat tumor ini hanya bersifat penyembuhan sementara, dalam jangka waktu tertentu dapat tumbuh kembali. Pemberian zat iodine ikan secara berkala dan rutin akan dapat menyusutkan ukuran tumor dan menyembuhkannya.

5. Perubahan tekanan air secara mendadak

Ketika ikan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya, perbedaan tekanan air dapat menyebabkan ikan kaget / shock. Tekanan air ini berbeda-beda tergantung zat mineral yang terkandung didalamnya. Tekanan air akan tinggi apabila air tersebut mengandung banyak garam. Jika tekanan tidak terlalu besar dapat mengakibatkan selaput lendir lepas. Secara tidak langsung dapat mengakibatkan ikan lemah dan mudah terserang penyakit lain. Dan apabila perbedaan tekanan sangat besar sirip ikan dapat lepas dan meninggalkan luka yang dapat terserang bakteri dan jamur secara cepat. Untuk membantu mengatasi perbedaan tekanan ini, dapat diganti air secara berkala, atau dicampur dengan air lain sesuai tekanan yang dibutuhkan.

Sumber : http://jelambaraquaticlife.com/fish_diseases_deficien_cy.htm