Pentingkah stilistika dalam suatu karya sastra?

Stilistika

Stilistika adalah ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra. Stilistika adalah proses menganalisis karya sastra dengan mengkaji unsur-unsur bahasa sebagai medium karya sastra yang digunakan sastrawan sehingga terlihat bagaimana perlakuan sastrawan terhadap bahasa dalam rangka menuangkan gagasannya.

Ratna (2007: 236) menyatakan, stilistika merupakan ilmu yang menyelidiki pemakaian bahasa dalam karya sastra, dengan mempertimbangkan aspek-aspek keindahannya. Bagi Simpson (2004: 2), stilistika adalah sebuah metode interpretasi tekstual karya sastra yang dipandang memiliki keunggulan dalam pemberdayaan bahasa.

Lantas, mengapa stilistika sangat penting dalam menciptakan suatu karya sastra guna menjadikannya hidup? Lalu, bagaimana jika suatu karya sastra tanpa adanya stilistika di dalamnya?

Menurut saya stilistika atau gaya ini sangat memiliki peranan penting dalam menciptakan suatu karya. Kehadiran stilistika tidak hanya memberikan kesan “hidup” pada suatu karya sastra tetapi juga memberikan sebuah ciri atau pembeda antara satu pengarang dengan pengarang lainnya. Dengan adanya ilmu stilistika ini, seorang pembaca yang telah berulang kali membaca karya sastra dengan pengarang yang berbeda-beda dapat mengetahui gaya yang dipergunakan oleh satu pengarang tertentu. Hal ini berhubungan dengan jenis-jenis gaya seperti yang diungkapkan oleh Enkvist dalam Junus (1989:6-7) yang menjelaskan bahwa ada beberapa pengerrtian mengenai gaya, di antaranya adalah gaya sebagai bungkusan, gaya sebagai ciri pribadi, gaya sebagai ciri kolektif, gaya sebagai penyimpangan, gaya sebagai pilihan kemungkinan, gaya dan wacana. Enam pengertian tersebut memberikan pemahaman yang berbeda mengenai bahasa dan fungsi yang dipergunakan oleh pengarang.

Jika suatu karya sastra tidak mempergunakan atau tidak memiliki stil (gaya) tentu akan terkesan hambar dan kurang menarik, atau mungkin saja sebenarnya dalam karya tersebut memiliki gaya tertentu namun sangat minim atau bisa pula memiliki kemungkinan gaya yang dipergunakan tersebut mencontoh dari milik orang lain, sehingga gaya yang ditampilkan dalam karya tersebut tidak terbaca jelas.

1 Like