Pentingkah Jika Permainan Tradisional Dilestarikan di Zaman Sekarang?

Desain tanpa judul (1)

Halo Youdics! Kalian pasti sudah sangat sering kan melihat bagaimana anak-anak zaman sekarang bermain games modern di gadgetnya?? mereka terkadang sampai lupa waktu dan tidak bisa diganggu, dan jika berkumpul dengan teman sebayanya mereka masing-masing saling memegang gadgetnya.

Dan, ingatkah kalian waktu dahulu (sebelum ada gadget canggih dan belum banyak games modern) kita lebih sering berkumpul dengan teman-teman sebaya kita saat sore hari atau hari libur, ada yang bermain sepak bola, bola bekel, engklek/galah sodor (mungkin nama permainannya berbeda disetiap daerah), lompat tali, dan banyak lagi. Kita seringnya tidak saling fokus pada mainan masing-masing tetapi kita lebih banyak bermain bersama dengan menggunakan 1 mainan saja. Sangat seru bukan? kita bisa bersosialisasi dan akrab dengan teman sebaya sambil bermain bersama.

Menurut kalian, apakah permainan tradisional penting dilestarikan di zaman sekarang yang sudah serba modern? mengapa?

Menurut saya sangatlah penting. Karena dengan melestarikan permainan tradisional yang notabenenya permainan tradisional tersebut mengharuskan banyak pemain seperti gobak sodor, Alip cindong, yeye mau pun kelereng sendiri adalah permainan yang melatih kekompakan dengan team untuk menang. Dengan melestarikan permainan tradisional juga kita menjadi manusia yang produktif tidak hanya peduli dengan lingkungan saja tetapi kita juga mau berbaur dengan orang lain dan itu karena sebuah permainan tradisional.

1 Like

Menurut saya penting untuk dilakukan terkait melestarikan permainan tradisional apalagi di zaman era modern ini. Saya sudah jarang melihat anak-anak bermain permainan tradisional seperti bekel, gasing, congklak, dan lainnya.

Permainan tradisional tersebut juga mulai jarang diperjualbelikan karena pengrajin yang membuat mainan tradisional perlahan-lahan mulai kalah saing dengan produsen permainan modern.

Padahal permainan tradisional tidak kalah menariknya dengan permainan modern atau games yang ada di masing-masing gadget mereka. Pentingnya orangtua untuk mengenalkan kepada anaknya secara langsung terkait permainan tradisional menjadi salah satu dukungan agar permainan tradisional tidak tersingkirkan begitu saja. Apalagi permainan tradisional juga menjadi warisan budaya kita.

Manfaat dari permainan tradisional

  1. Anak belajar untuk bersosialisasi dan mengajarkan arti sportivitas. Ketika bermain permainan tradisional anak akan mulai menyadari bahwa bermain secara jujur dan menghargai lawan mainnya merupakan bentuk dari bersikap sportif.
  2. Bermain permainan tradisional seperti main benteng, lompat tali, akan menguras keringat sehingga anak akan sering bergerak dan membantu mentorik anak.
  3. Anak akan mengetahui kebersamaan dalam hubungan permainan tradisional. Tentunya, ketika bermain tidak ada namanya individual jadi anak akan bersosialisasi dengan kawan-kawannya.
1 Like

menurut saya permainan tradisional harus dilestarikan pada era modern sperti saat ini, agar generasi berikutnya tahu tentang permainan tradisional di Indonesia. karena permainan tradisional memiliki banyak nilai kebaikan yang tercermin pada permainan tradisional seperti kebahagiaan, kekompakan/kebersamaan, dan nilai pendidikan.

1 Like

Sangat penting untuk tetap dilestarikan. Kebanyakan permainan tradisional ‘memaksa’ anak-anak untuk memberikan aktivitas fisik yang berguna merangsang dan mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, permainan tradisional yang dominan dilakukan secara berkelompok akan membantu menumbuhkan jiwa sosial, sportif, peduli, tanggung jawab, dan tolong menolong. Permainan tradisional dianggap lebih efektif untuk mengembangkan kontrol objek, kemampuan lokomotor dan keterampilan dasar pada anak-anak.

Pada usia remaja hingga dewasa, mungkin permainan tradisional bisa dijadikan kilas balik bahwa dulu pada saat waktu itu, kita pernah melalui dan memainkan permainan tradisional bersama-sama tanpa memikirkan ‘beban hidup’. Bukankah menyenangkan mengingat memori itu kembali?

1 Like

Menurut saya pelestarian permainan tradisional sangatlah penting, karena permainan tradisional juga merupakan bagian dari kebudayaan yang tidak boleh hilang tergerus zaman yang semakin modern dan di dominasi oleh teknologi yang membuat anak - anak kini lebih berfokus kepada games - games digital yang ada di ponsel mereka ketimbang memainkan permainan - permainan tradisional tersebut. Tentunya, banyak manfaat dan nilai - nilai moral serta budi pekerti yang bisa di ambil dari memainkan permainan tradisional yang jumlahnya sangat banyak dan bervariasi itu tetapi dengan aplikasi yang sederhana dan menyenangkan. Selain itu, memainkan permainan tradisional juga meningkatkan kemampuan motorik dari anak - anak.

Misalnya saja dengan bermain sepak bola atau bentengan yang mengajarkan tentang kerja sama tim atau teamwork dan juga bermanfaat dalam menyehatkan badan serta masih banyak lagi. Belum lagi, mungkin juga banyak anak - anak zaman sekarang yang tidak tahu mengenai keberadaan permainan tradisional ini. Mereka lebih banyak tahu mengenai games yang mereka mainkan di gadget mereka. Jika mereka ditanya misalnya, apakah mereka familiar dengan permainan seperti galasin, ular - naga, atau engklek, saya rasa mungkin hanya sedikit saja yang tahu. Hal seperti ini memang cukup memprihatinkan, karena di satu sisi, sudah banyak anak - anak zaman sekarang yang terlalu kecanduan gadget dan terjatuh ke dalam dampak buruk yang ditimbulkan oleh gadget tersebut karena kurangnya edukasi dan pengawasan dari orang tua.

Untuk cara pelestarian dari permainan tradisional sendiri, menurut saya bisa dilakukan dengan beberapa hal yang salah satunya adalah meningkatkan peran komunitas - komunitas di masyarakat dalam memberikan semacam insight tentang permainan tradisional kepada anak - anak di zaman sekarang sebagai upaya untuk mempopulerkannya kembali. karena permainan tradisional seperti yang saya bilang juga merupakan bentuk kebudayaan yang jangan sampai hilang di telan zaman.

1 Like