Penting ngga sih rasa cemburu dalam hubungan cinta?

Cemburu merupakan awal dari pertengkaran, karena cemburu identik dengan ketidakpercayaan. Tetapi, adakah keuntungan dari rasa cemburu dalam hubungan cinta ? Apakah cemburu selalu berdampak negatif ?

Selain sakit hati, cemburu justru bisa membuat pasangan menjadi lebih lengket. Ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi saat Anda cemburu.

Rasa cemburu menyebabkan adanya lonjakan kadar hormon testosteron dan kortisol di tubuh Anda. Hormon testosteron ini berkaitan dengan sifat agresif pada pria, sementara kortisol berperan sebagai hormon stres. Kedua hormon ini membuat Anda memiliki hasrat untuk mempertahankan pasangan setiap kali Anda dilanda cemburu.

Hal ini diperkuat juga dengan adanya peningkatan aktivitas septum lateral, yaitu bagian otak yang berperan dalam mengendalikan emosi dan menjalin ikatan pada pasangan.

Karena itu, Anda pun akan melakukan segala cara untuk mempertahankan hubungan Anda. Misalnya dengan lebih memerhatikan kebutuhan pasangan (baik kebutuhan fisik seperti makanan atau kebutuhan emosional seperti didengarkan curhatan-nya).

Jadi, rasa cemburu bertindak sebagai alarm yang mengingatkan Anda bahwa hubungan asmara memang harus selalu dibina, bukan dibiarkan begitu saja. Khususnya bagi hubungan asmara yang sudah berlangsung cukup lama. Pasalnya, hubungan atau pernikahan yang sudah cukup lama biasanya membuat Anda menyepelekan kehadiran atau pentingnya pasangan dalam hidup Anda.