Pengujian Tarik untuk Menentukan Kekuatan Mekanis Logam

Logam adalah sesuatu yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari di dunia. Tidak ada barang yang tidak menggunakan logam. Baik itu mobil listrik, Panel sel surya, mesin-mesin, pasti akan menggunakan logam. Suatu logam akan memiliki sifat fisik dan sifat mekanik yang berbeda. Sifat fisik adalah sifat yang dimiliki dari logam tanpa ada pengerjaan mekanik seperti temperature leleh, berat jenis, warna, konduktivitas panas dan listrik dan lain-lain. Sedangkan sifat mekanik adalah sifat yang dimiliki suatu logam dibawah beban mekanik yang mana bergantung kepada komposisi kimia dan struktur mikro yang dimiliki logam tersebut.

Sifat-sifat Mekanis yang dimiliki logam antara lain:

  1. Kekuatan
  2. Kekerasan
  3. Kekakuan
  4. Ketangguhan
  5. Kelenturan
  6. Plastisitas
  7. Creep

Salah satu cara dalam mengetahui kekuatan dalam suatu logam adalah dengan cara melakukan uji Tarik. Dengan Uji Tarik, kita dapat mengetahui persen elongasi, daerah plastisitas, daerah elastis, modulus elastisitas, Yield strength, Ultimate tensile strength, dan modulus resilience dari suatu logam. Berikut gambaran grafik uji Tarik dari suatu logam

image
image
Gambar 1. Grafik Uji Tarik dan Perhitungan

Terdapat dua jenis grafik uji Tarik yaitu grafik engineering strees-strain dan true strees-strain. Perbedaannya adalah untuk engineering stress dan strain digunakan pembagi luas permukaan awal dan panjang awal. Sedangkan pada true stress-strain akan menggunakan luas permukaan yang berubah setiap saat dan panjang yang berubah setiap saat. Kebanyakan pabrik, akan menggunakan engineering stress-strain dalam menentukan grafik uji tariknya dikarenakan lebih mudah didapatkan dan nilainya tidak begitu jauh.

Aplikasi dari pengujian Tarik ini sangat berguna dalam melihat kekuatan suatu logam untuk dapat dibentuk sesuai kebutuhan. Jika sebelum melewati yield strength dari suatu logam, logam sudah patah, maka dapat dipastikan bahwa logam tersebut bersifat getas dan sulit untuk dilakukan pembentukan.

Referensi

  1. https://www.electrical4u.com/mechanical-properties-of-engineering-materials/ diakses pada 2 September 2020
  2. N. Saba, Mechanical and Physical Testing of Biocomposites, Fibre-Reinforced Composites and Hybrid Composites, 2019

berdasarkan penjelasan diatas , bagaimana dengan yang dimaksud persen elongasi, daerah plastisitas, daerah elastis, modulus elastisitas, Yield strength, Ultimate tensile strength, dan modulus dari suatu logam? logam apa yang paling baik dalam pengujian tarik?

1 Like

persen elongasi: berapa pemanjangan yang telah terjadi
daerah plastisitas: daerah dimana logam yang telah dilakukan penarikan sudah tidak bisa kembali kebentuk semula
daerah elastis: kebalikan dari daerah plastisitas
modulus elastisitas:perbandingan antara stress dan strain pada titik tertentu
Yield strength adalah kekuatan tarikan yang menghasilkan pemanjangan tertentu
UTS adalah kekuatan maksimum logam yang dapat dicapai. Biasanya selepas ini akan terjadi necking

Sebenernya semua logam dapat diuji di pengujian tarik ini. Outputnya adalah kita dapat mengetahui apakah logam tersebut brittle, ductile, toughness, dll dengan melihat grafik hasil uji tarik