Penghuni Benteng Pendem - Ngawi punya

benteng pendem ngawi

Benteng Pendem mungkin belum banyak orang yang mendengarkan benteng peninggalan Belanda ini. Banyak yang membicarakan tempat ini dianggap tempat angker di Jawa Timur. Salah satunya penampakkan Pasukan Belanda yang muncul tanpa kepala, menyerupai rombongan tentara Belanda, sering terlihat di lokasi ini. Selain itu, ada pula Siluman Ular yang menyerupai pohon kepala. Konon, kerap menampakkan diri di beteng pendem ini. Walau keberadaannya ini tidak mengganggu manusia yang berkunjung akan tetapi penampakannya yang mendadak dan tiba-tiba melesat di balik lorong-lorong sebuah bangunan yang menjadikan siapa aja takut untuk melihatnya.

Tentu saja jika dilihat dari cerita sejarahnya mungkin cerita mistis yang telah disebutkan di atas, berkaitan erat dengan sejarah bagaimana Benteng Pendem ini digunakan oleh Belanda pada masanya. Begini sejarahnya, Selain Terkenal Angker benteng ini juga menyimpan kisah perjuangan anak bangsa di masa penjajahan belanda. Salah satu tokoh pejuang yang cukup terkenal juga dimakamkan di sekitar benteng tersebut. Beliau dimakamkan di sekitar benteng karena Meninggal di dalam benteng kena tipu muslihat kompeni. Adalah Kyai Muhammad Nursalim, seorang ulama besar di Ngawi sekaligus pejuang dari kubu Pangeran Diponegoro orang yang diyakini meninggal dan dimakamkan di tempat tersebut. Menurut cerita yang melegenda di masyarakat Jawa Timur, Muhammad Nursalim adalah seorang ulama dengan kesaktian kanuragan yang ia miliki. Entah ajian kekebalan apa yang ia miliki namun banyak orang yang mengatakan bahwa beliau kebal dari senjata dan termasuk senjata api.

Karena itulah kemudian pasukan belanda menangkap dan membawa beliau ke markas mereka sebagai tahanan. Tak lama dari peristiwa tersebut terdengar kabar bahwa Kyai Muhammad Nursalim telah meninggal dalam tahanan karena dikubur hidup-hidup di salah satu bangunan utama benteng pendem.

Selain keberadaan makam Kyai Muhammad Nursalim di lokasi ini juga terdapat sumur tua yang konon dulunya digunakan oleh pasukan Belanda sebagai tempat pembuangan mayat para pekerja rodi yang dimanfaatkan sebagai pekerja dalam pembangunan benteng tersebut. Dari sumber artikel artikel yang saya baca memang menyebutkan tentang munculnya beberapa penampakan.

sumber