Bias, bias Dari bahasa Prancis, biais, slant; kecenderungan pikiran sepihak. Istilah ini hampir sama halnya dengan sangat berhati-hati, karena bias umumnya termasuk dalam ranah persepsi, dan persepsi orang lain pada hal itu: seperti keindahan, bias terletak pada mata yang melihatnya yang visinya diwarnai oleh nilai-nilai dan pengalaman sebelumnya. Tuduhan bias cenderung didasarkan pada asumsi bahwa ada yang berlawanan - objektivitas; bahwa ada cita-cita yang dapat dicapai yang disebut ketidakberpihakan; bahwa kebebasan dari bias tidak hanya mungkin tetapi juga diinginkan. Berbicara, mempublikasikan atau menyiarkan tanpa bias akan menyiratkan penggunaan bahasa yang bebas nilai. Namun betapapun hati-hati kita dalam perkataan kita, kita mengungkapkan sesuatu tentang diri kita sendiri: apa yang membentuk dan membentuk kita; apa yang penting bagi kami; apa yang kami hargai. Ketika orang lain tampaknya mempertanyakan nilai itu, kita mungkin tergoda untuk mengklasifikasikannya sebagai bias.
Sumber :
Dictionary Media And Communicatio Studies 8th Edition James Watson and Anne Hill