Pengamen Ondel-ondel, Meresahkan atau Menghibur?

Sudah tidak lazim lagi jika kita menjumpai pengamen ondel-ondel di jalan yang kita lewati. Ondel-ondel merupakan warisan budaya betawi yang sering digunakan dalam pertunjukkan seni, menambah semarak pesta rakyat atau menjadi icon betawi di gedung-gedung Jakarta. Namun sekarang banyak yang menyalahgunakan ondel-ondel untuk dijadikan mata pencaharian seperti pengamen ondel-ondel, sehingga muncul statement “Ondel-ondel warisan budaya terlantar di jalanan”. Hal ini membuat sebagian masyarakat dan seniman merasa resah, namun juga sebagian masyarakat berpendapat jika hal itu menghibur dan lebih baik dibandingkan hanya minta-minta saja.

Menurut Youdics, adanya pengamen ondel-ondel menjadi meresahkan atau menghibur nih? Berikan pendapatmu ya!

saya memiliki pro dan kontra akan hal ini. pertama saya merasa kontra karena sejatinya jika kita melihat dari sejarah terciptanya ondel-ondel sampai dia menjadi ikon kebudayaan Ibu Kota Jakarta tentunya saya dan mungkin sebagian orang merasa miris karena, bagaimana mungkin sebuah simbol kebudayaan menjadi ajang “meminta-minta”. namun disisi lain saya merasa pro untuk digunakan sebagai sarana menghibur karena di era yang berkembang pesat saat ini, kebudayaan bangsa kita seperti mulai tergerus oleh zaman. dan hadirnya mereka para oknum yang menggunakan ondel-indel sebagai profesi seperti memberikan nafas baru akan permasalahan lunturnya kebudayaan ini.

Kalau saya pribadi menganggap pengamen ondel-ondel cukup meresahkan. Produk kebudayaan yang sudah menjadi ikon ibu kota Jakarta ini mengapa harus digunakan sebagai alat untuk meminta-minta. Ditambah lagi mereka terkadang menggunakan musik yang cukup keras sehingga membuat bising sekitarnya. Jika dibilang ini merupakan alat untuk melestarikan budaya apalagi di era teknologi yang semakin canggih dan membuat banyak orang melupakan budaya, apakah pelestariannya harus disertai dengan 'meminta-minta"?.

Bagi saya adanya pengamen ondel-ondel ini cukup meresahkan. Saat saya masih ngekos saya sering kali mendengar musik dari pengamen ondel-ondel yang lewat di lingkungan kos saya. Bahkan dalam satu hari bisa lewat beberapa kali. Saya tidak tahu apakah itu orang yang sama atau berbeda. Jadi itu cukup mengganggu kedamaian masyarakat.

Selain itu saya juga sering melihat di tempat umum seperti sekitar stasiun atau kota tua Jakarta juga ada beberapa pengamen ondel-ondel yang berkeliling dan menghampiri orang-orang. Saya rasa pasti ada beberapa orang yang merasa risih dan terganggu