Penemuan dan evaluasi Lukisan Batu di Valcamonica

Lukisan telah ada sejak zaman prasejarah ada. Salah satu buktinya adalah ditemukannya lukisan batu. Lalu bagaimana penemuan dan evaluasi Lukisan Batu di Valcamonica ?

Penemuan dan evaluasi
Laporan pertama yang didokumentasikan tentang ukiran batu ini adalah dari tahun 1909, ketika Walther Laeng menunjukkan adanya dua batu yang dihiasi di sekitar Cemmo (Capo di Ponte) kepada Komite Nasional untuk Perlindungan Monumen. Namun, baru pada tahun 1920-an batu-batu ini menarik minat para cendekiawan, termasuk Giuseppe Bonafini, ahli geologi Senofonte Squinabol, dan, sejak tahun 1929, antropolog Torino bernama Giovanni Marro dan arkeolog Firenze bernama Paolo Graziosi. Tidak lama kemudian, banyak ukiran juga ditemukan pada batuan sekitarnya, dan penelitian tidak hanya dilakukan oleh Marro, tetapi juga oleh Raffaele Battaglia bagi Pengawas untuk Benda Purbakala Padua.[17]

Pada tahun 1930-an, reputasi ukiran telah lebih banyak dikenal di Italia dan luar negeri, sehingga antara tahun 1935 dan 1937 dilakukan kajian secara luas oleh Franz Altheim dan Erika Trautmann dari Jerman. Altheim mulai membaca ideologi Nazi terhadap ukiran-ukiran tersebut, yang segera ditiru dalam bentuk karya fasis oleh Marro. Mereka mengidentifikasi ukiran tersebut sebagai bukti ras Arya yang dianggap merupakan leluhur mereka

Pemetaan dan katalogisasi dilanjutkan setelah Perang Dunia Kedua, yang dipimpin oleh Laeng dan dilakukan oleh para ilmuwan dari Museum Ilmu Alam Brescia yang baru berdiri, yang terdiri dari para pakar nasional dan internasional. Pada tahun 1955, dengan berdirinya Parco nazionale delle incisioni rupestri di Naquane oleh Pengawas Arkeologi Lombardy, mulai dilakukan tindakan untuk melestarikan batu-batu dan ukirannya. Eksplorasi Emmanuel Anati dimulai pada tahun 1956 dan menemukan petroglif baru. Sifat sistematis studi ini memungkinkan dia untuk mempublikasikan, pada tahun 1960, volume pertama dari ringkasan umum tentang “La civilization du Val Camonica” (Peradaban Lembah Camonica). Pada tahun 1964, Anati mendirikan Centro Camuno di Studi Preistorici (Pusat Studi Prasejarah Camunia). “Simposium Valcamonica” pertama diselenggarakan dalam tahun 1968. Ini adalah konferensi pertama dalam serangkaian konferensi yang diselenggarakannya di Valcamonica yang banyak dihadiri oleh para ilmuwan di bidang seni dan kehidupan prasejarah.

Setelah UNESCO memasukkan situs ini sebagai Situs Warisan Dunia nomor 94, penelitian terus berlanjut untuk memperluas batu peninggalan yang dicatat.