Penelitian (Research) bidang Ilmu Komputer

Pengertian


Penelitian terdiri “karya kreatif yang dilakukan secara sistematis dalam rangka meningkatkan stok pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang manusia, budaya dan masyarakat, dan penggunaan stok pengetahuan ini untuk merancang aplikasi baru.”

Dalam KBBI pun disebutkan bahwa penelitian atau yang biasa kita sebut riset berarti penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik.

Menurut etimologinya sendiri, kata penelitian berasal dari bahasa di Prancis Tengah yakni “recherche” yang artinya “untuk pergi mencari”

Tujuan utama dari penelitian dasar (sebagai lawan penelitian terapan) adalah dokumentasi, penemuan, interpretasi, atau penelitian dan pengembangan (Research & Development) dari metode dan sistem untuk kemajuan pengetahuan manusia. Pendekatan untuk penelitian tergantung pada epistemologi, yang bervariasi baik di dalam dan antara humaniora dan ilmu. Ada beberapa bentuk penelitian: ilmiah, humaniora, seni, ekonomi, sosial, bisnis, pemasaran, penelitian praktisi, hidup, teknologi, dll.

Bentuk dari Penelitian


Penelitian ilmiah (Scienctific research) adalah cara sistematis mengumpulkan data dan memanfaatkan rasa ingin tahu. Penelitian ini memberikan informasi ilmiah dan teori-teori untuk penjelasan alam dan sifat-sifat dunia. Penelitian ilmiah didanai oleh otoritas publik, oleh organisasi-organisasi amal dan kelompok swasta, termasuk banyak perusahaan. Penelitian ilmiah dapat dibagi lagi menjadi klasifikasi yang berbeda sesuai dengan disiplin ilmu dan aplikasinya. Penelitian ilmiah biasanya dijadikan kriteria secara luas yang digunakan untuk menilai berjalannya sebuah lembaga akademis, seperti sekolah bisnis, tetapi beberapa pihak meragukan bahwa penilaian tersebut merupakan penilaian yang tidak akurat, karena kualitas dari sebuah penelitian tidak dengan pasti memberitahukan kualitas pengajaran di lembaga pendidikan tersebut (hal ini mungkin tidak harus berkorelasi).

Penelitian humaniora (Research in the humanities) melibatkan metode yang berbeda seperti misalnya hermeneutika dan semiotika. Sarjana humaniora biasanya tidak mencari jawaban yang amat benar untuk sebuah pertanyaan, tetapi sebaliknya, mengeksplorasi isu-isu dan rincian yang mengelilinginya. Konteks tersebut selalu penting, dan konteks dapat menjadi sosial, sejarah, politik, budaya, atau etnis. Contoh penelitian di humaniora adalah penelitian sejarah, yang diwujudkan dalam metode sejarah. Sejarawan menggunakan sumber-sumber primer dan bukti lain untuk secara sistematis menyelidiki topik, dan kemudian menulis sejarah dalam bentuk rekening di masa lalu.

Penelitian artistik (Artistic research), juga disebut sebagai ‘penelitian berbasis praktek’, dapat terbentuk ketika karya kreatif dianggap baik penelitian dan objek penelitian itu sendiri. Hal ini merupakan pokok dari perdebatan pemikiran yang menawarkan alternatif untuk metode ilmiah murni dalam penelitian dalam mencari pengetahuan dan kebenaran.

Langkah-langkah Dalam Melakukan Penelitian


Penelitian biasanya dilakukan dengan cakupan yang luas untuk penelitian, fokus kepada informasi yang diperlukan melalui metode proyek, kemudian memperluas penelitian dalam bentuk diskusi dan hasil, penelitian seperti ini biasanya disebut penelitian dengan struktur model jam pasir.

Berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengerjakan penelitian:

  1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
  2. Melakukan studi pendahuluan
  3. Merumuskan hipotesis
  4. Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
  5. Menentukan rancangan dan desain penelitian
  6. Menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian
  7. Menentukan subjek penelitian
  8. Melaksanakan penelitian
  9. Melakukan analisis data
  10. Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan
  11. Menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi.

Penelitian dalam Teknologi Informasi


Penelitian Teknologi Informasi (TI) cukup berbeda dengan penelitian di bidang sosial kemasyarakatan. Umumnya penelitian TI tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuisioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Penelitian di bidang TI bisa mencakup beberapa jenis penelitian termasuk:

  1. Penelitian Murni TI: Penelitian jenis ini merupakan penelitian yang berusaha
    memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Biasanya penelitian ini mempelajari teori yang telah ada dan mengembangkan teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:
  • Metodologi pengembangan sistem informasi
  • Metodologi pembuatan data warehouse
  • Metode-metode data mining/soft-computing
  • Konsep jaringan
  • Metode searching
  • Teori Optimasi
  • Metode Pemilihan Variabel
  • Sistem keamanan jaringan
  • Metode enkripsi dekripsi
  • Bahasa pemrograman
  • Metode penyimpan data
  • Metode pengolahan citra
  • Metode pengenalan pola
  1. Penelitian Terapan TI: Penelitian terapan di bidang TI lebih mengacu pada penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
  • Sistem kontrol berbasis soft-computing
  • Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
  • Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
  • Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
  • Sistem operasi yang berbasis open source
  • Sistem database dengan sistem indexing data baru
  • Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
  • Sistem pencarian dengan metode searching baru
  • Word processing dengan metode spell checker baru
  • Sistem database dengan metode penyimpan data baru
  • Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
  • Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
  • Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
  • Bioinformatics dan Biomedik
  • Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
  1. Penelitian Pengembangan Sistem: Sistem yang dimaksud di sini merefer pada sistem yang dapat dipergunakan langsung oleh pengguna seperti sistem informasi dan sistem jaringan. Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
  • Sistem informasi keuangan
  • Sistem pakar
  • Sistem pendukung keputusan
  • Sistem data warehouse
  • Sistem digital library
  • Sistem mobile dictionary
  • Sistem jaringan berbasis open source, dll
  1. Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajemen TI: Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan seperti ini juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

Kegiatan penelitian pada hakekatnya mempunyai tujuan untuk menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan yang ada di masyarakat. Sehingga, penelitian yang melibatkan kegiatan pengembangan sistem, karena tidak mencakup unsur menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan masyarakat, memang masih bisa menjadi bahan perdebatan apakah kegiatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kegiatan penelitian bidang TI atau tidak.

[details=Daftar Pustaka]