[Pendidikan] "Ayo Mulai Belajar" #DictioIsUs #SpeakingUpwithDictio

Apa arti poster ini?

Kalian semua telah melihat bahwa saya mengambil sub tema tentang pendidikan. Poster ini dibuat agar menyadarkan segala kalangan, tidak memandang tua atau muda untuk menumbuhkan semangat belajar.

Banyak orang berpikir bahwa pendidikan itu tidak penting. Dan berpikir bahwa kata belajar adalah kata yang menghalangi kebahagiaan mereka. Kata belajar di orang-orang muda serasa tabu dan gelap untuk dibicarakan. Orang-orang muda apalagi yang suka belajar, dianggap cupu dan tidak menyenangkan juga dianggap sebagai orang anti sosial yang hanya peduli pada nilai.

Orang-orang yang menganggap belajar sebagai tindakan cupu dan tidak berguna inilah yang menguburkan calon fisikawan, matematikawan, sejarawan, atlet dan banyak hal lainnya.

Atlet juga butuh pengetahuan, jika kamu bahkan tidak tahu apa pemanasan itu penting sebelum melakukan pertandingan maka jangan katakan bahwa belajar itu tidak penting.

Jika kalian lihat poster ini memiliki banyak gambar bendera negara kita, Indonesia. Aku hanya ingin memberitahu bahwa pendidikan kita adalah salah satu hal utama yang memajukan bangsa dan negara.

Pendidikan dikatakan seperti ini, kamu belajar baik dan mendapatkan pekerjaan dengan baik. Tapi tidak hanya itu, pengetahuan melebihi emas dan permata. Bahkan jika kita memiliki banyak emas dan tidak tahu bagaimana mengelolanya kita sama saja dengan orang yang tidak punya apa-apa. Kita akan menuruni tangga, bukan naik seperti orang lain. Itulah pentingnya pendidikan, yang harusnya menjadi bagian dari diri kita.

Hanya orang muda di dalam “standar” saja yang bisa belajar?

Banyak orang-orang putus sekolah berjalan dengan menundukkan kepala, malu ketika melihat teman sekelasnya yang tidak cukup pintar namun bisa lulus sekolah karena berasal dari keluarga yang cukup.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi solusi, beasiswa. Tapi mereka bahkan tidak tahu bagaimana mendapatkannya, apalagi dengan syarat-syarat sedemikian rupa yang tidak dimengerti oleh keluarganya.

Ada dari sisi lain, ada yang ingin berhenti sekolah. Percaya setelah mendengar bahwa sekolah itu tidak penting.

Jika kamu melihat orang sukses, tapi dia putus sekolah. Ingat, bedah otakmu sendiri. Pemikirannya mungkin lebih matang, dia berpikir tentang bisnis apa yang dibutuhkan di masa sekarang. Dia diam-diam mencoba menjual kue-kue kecil sejak sekolah menengah, dan mengetahui bahwa seluruh kuenya laris dan memiliki banyak penggemar.

Lalu apa dia langsung membuka toko?

Tidak, dia belajar lagi. Tentang keuntungan dan kerugian dalam produksi, dia berpikir berapa harga kue ketika toko dibuka, naik atau turun. Lokasi strategis dan mempelajari bagaimana cara menangani bisnis dan membaca buku-buku tentang pengelolaan bisnis. Setelah dirasa dia memiliki ilmu yang cukup, dia mengambil langkah besar. Faktanya, dia memiliki ilmu yang cukup. Banyak orang lupa hal itu.

Saya juga banyak melihat, tukang bangunan dan pekerja sampingan yang hanya lulusan SMA atau SMK dan sedang menabung untuk kuliah. Tapi di tengah jalan, mereka meragukan diri sendiri.

Sudah tua ini, kerja saja lah. Sebagian berkata seperti itu dan menyerah.

Apa usia itu penting?

Perkataan seperti itu seakan-akan menjadi belenggu generasi selanjutnya yang lahir di sekitar orang-orang tersebut. Itu yang membuat banyak orang mengatakan kepada orang-orang yang kuliah hingga sarjana tinggi, bahwa kuliah tinggi itu tidak penting. Apalagi perempuan. Kalau kuliah tinggi akhirnya balik ke dapur, buat apa?

Kata mereka, yang menghancurkan kepercayaan diri kita. Padahal sama seperti ilustrasi manusia yang ada di poster dengan tinggi berbeda, belajar tidak memandang usia. Jangan menganggap aneh ketika sekelompok sukarelawan mengajar di desa terpencil dan banyak orang tua disana yang belajar membaca.

Belajar adalah hak semua orang. Seperti di poster ini, saya menggunakan warna kulit dan pakaian yang berbeda untuk semua orang yang menunjukkan bahwa perbedaan warna kulit, ras atau agama tidak menghalangi kamu untuk belajar. Dan semua orang pastinya mendapat hak yang sama.

Bagaimana jika aku tidak diperbolehkan belajar oleh saudara/teman?

Maka tunjukkan poster ini, mungkin ini akan membantu.

Semua orang punya hak untuk belajar, semua orang punya hak untuk memiliki pengetahuan. Bahkan jika keluargamu memiliki ekonomi yang sulit, pemerintah telah membantu menyederhanakannya dengan berbagai program.

Dan tolong pikirkan, pekerjaan tidak selamanya ada untuk semua orang. Kamu bertanggung jawab untuk dirimu sendiri. Kamu belajar untuk diri sendiri. Lalu setelah itu kamu akan berkontribusi dengan negara untuk membangun negara yang lebih baik. Belajar juga tidak hanya di sekolah, tolong jangan hanya terpaku pada satu tempat.

Jika kamu memiliki semuanya. Kamu bisa belajar di sekolah, les privat dan lain-lain. Maka teruslah belajar. Belajar memang tanggung jawab dirimu sendiri, dan membantu orang lain adalah pilihan. Dan harus saya katakan bahwa hanya orang yang memiliki ilmu cukup yang bisa membantu orang lain.

Karena dia bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri. Seperti poster ini dimana ada gambar buku di bagian atas dan bagian kota-kota serta gedung di bawah, belajar bisa mengubah hal-hal kecil menjadi hal besar. Belajar bisa membuat kita memiliki banyak pengetahuan tak ternilai, yang tidak bisa ditukar dengan banyaknya emas di dunia.

Dimulai sejak kapan?

Kita tidak mulai sekarang. Kita mulai sejak dulu. Namun belakangan ini semangat belajar mulai padam, terutama orang-orang yang mulai tidak peduli dengan masa depan. Semakin cepat kita menumbuhkan semangat belajar kembali, semakin cepat Indonesia bisa tumbuh.

Mengapa saya menaruh rumah-rumah tinggi di bagian bawah poster, yang ditaruh di dalam garis berbentuk awan?

Belajar menghasilkan pengetahuan, pengetahuan menghasilkan tindakan dan tindakan adalah kontribusi bagi tempat kita tinggal. Dan tempat tinggal kita adalah Indonesia. Negara kita, dimana kita lahir dan tinggal.

Dimana kita mulai?

Mulai dari lingkungan mu sendiri, bagikan poster ini. Beritahu pada semua orang tentang pentingnya pendidikan, bagikan di akun media sosialmu agar semua orang bisa menyadari hal ini.

Buat orang-orang di sekitarmu produktif, mereka bisa membuat acara tentang pentingnya pendidikan, menjadi guru sukarelawan dan sebagainya. Tindakan kecil bisa menyelamatkan hak-hak belajar seorang manusia.

Kenapa belajar itu penting?

Belajar diluar sekolah maupun di sekolah sangatlah penting dalam hidup. Tidakkah kamu memikirkan, di masa depan apa yang ingin kamu lakukan?

Kamu ingin menjadi dokter, kamu ingin membantu orang lain agar tidak ada yang bernasib sama seperti nenekmu yang berada di desa dan tidak bisa menemui seorang dokter. Tapi kamu sendiri tidak mengetahui praktek tanda-tanda penyakit umum. Lalu bagaimana tujuanmu?

Pentingnya belajar adalah salah satu cara menggapai tujuan kita. Oleh karena itu, mari mulai belajar!

#DictioIsUs #SpeakingUpwithDictio

2 Likes