Pembuatan Kompos

Apa saja tips sederhana dalam pembuatan kompos di rumah dan lebih efektif pembuatan kompos aerob atau anaerob?
Terimakasih atas jawabannya😊

5 Likes

izin membantu menjawab kak, saya pernah membuat pupuk kompos dari sisa bahan makanan seperti sayuran, nasi, dan buah, kemudian di aduk dan dicampur dengan tanah secukupnya, bisa juga ditambah dengan kotoran kambing/sapi dll, juga ditambah serasah (daun kering), lalu memasukkan beberapa ekor cacing tanah untuk membantu keseburan tanaman, setelah itu pupuk didiamkan selama 14 hari dan pot ditutup oleh plastik hitam agar pengomposan berjalan baik. Setelah saya mengaplikasikannya ke tanaman, hasilnya cukup baik dan tanaman tumbuh subur.
Sebaiknya jika untuk dirumah, pembuatan pupuk dilakukan secara aerob agar tidak ribet menurut saya

izin menjawab kak, saya pernah praktikum tentang pembuatan kompos, untuk masalah lebih baik aerob atau anaerob mungkin sebaiknya disesuaikan dengan bahan-bahan yang mau dikomposkan, seperti jika bahan-bahannya sayur-sayuran (mengandung banyak air) lebih baik menggunakan aerob, dan sebaliknya. Juga yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kompos adalah jangan menggunakan bahan yang mengandung banyak lignin karena akan susah terurai. Untuk proses pembuatannya, bisa dibantu dengan penggunaan EM4 dan gula.

pembuatan kompos pada dasarnya memanfaatkan bahan-bahan organik agar tidak banyak sampah yang ditumpuk karna masih bisa memberikan manfaat apabila diolah kembali, tips sederhananya yaitu tergantung kamu mau membuat kompos apa dulu, kalo dedaunan bisa mengumpulkan bahan-bahan organik dari dapur sisa bekas sayur lalu ditambahkan em4 untuk nutrisi bakteri agar hidup dan berkembang biak di dalam, karna bakteri ini yang akan mengurai sampah2 tersebut, kalau aerob dan an aerob hanya terletak diperbedaan prinsip diletakan di tempat tertutup atau terbuka, karna bakteri yang akan hidup akan berbeda

Izin menjawab kak.
Menurut saya, jika pembuatan kompos dilakukan di lingkungan rumah, alabgkah efisien dengan metode aerob karna tidak terlalu mengeluarkan modal yang besar.
Untuk membuat kompos dengan metode aerob harus diperhatikan bahwa perbandingan karbon (C) dan nitrogen (N) < 30:1, kadar air 40-50% dan pH sekitar 6-8.

Contoh jenis-jenis bahan yang digunakan ialah hijauan leguminosa, jerami, gedebog pisang dan kotoran unggas. Namun bila kompos kekurangan karbon dapat ditambahkan arang sekam padi.
Sumber: paktanidigital.com

1 Like