Pembentukan Keramik Kuarsa

Picture9
Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi [silikon dioksida (SiO2)], Kuarsa memiliki kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida berbentuk segienam. Umumnya mineral terbentuk melalui pembekuan magma yang bersifar asam, setelah proses fase magmatisme dan memasuki fase pegmatisme dan pnumotalisis pada proses hidrotermal. Untuk pembentukan kuarsa sendiri mmenjadi terbagi menjadi 3 cara yaitu:
• Ekstrusif
Magma yang mengandung silikat tinggi cenderung memiliki titik leleh yang rendah sehingga mineral silikat cenderung mengkristal dibagian paling luar dari kulit bumi apabila magma mencapai permukaan luar kulit bumi maka mineralkuarsa terbentuk secara ekstrusif yang mengkristal dengan sangat cepat, cepatnya proses kristalisasi ini menyebabkan kristal yang terbentuk kecil sehingga mineralyang ditemukan cenderung berbutir halus ( grained )

• Intrusif
Berbeda dengan yang terbentuk secara intrusif, magma akan membeku perlahan-lahan dalam kerak bumi dan terbentuk kristal yang besar yang membeku sebagai batuan granit! kuarsa dalam bentuk satu kristal terbesar ditemukan dibrazil

• Metamorfosis Mineral kuarsa juga dapat terbentuk karena proses metamorfosis, dimana batuan sedimen yang berbutir halus yang banyak mengandung silikat terkena oleh temperatur dan tekanan yang tinggi yang akan menyebabkan butiran butiran pasir terkompres dan menyatu membentuk mineral yang lebih besar yaitu quartzite.Quartzite adalah mineral kuarsa dengan kemurnian tinggi hingga dapat mencapaikadar diatas '<=

Referensi: