Secara konteks menuju kepada pembahasan studi kasus pengembangan wisata alam serta dampaknya.
Menurut pandangan dan hemat saya pengembangan wisata tidak bisa semena - mena dilakukan. Hal ini, diharapkan pengembangan wisata alam harus memikirkan kesejahteraan dan dampak nya, baik terhadap ekonomi, sosial maupun lingkungan yang ada. Pembahasan kasus ini dapat kita temukan pada AMDAL atau Analisis Dampak Lingkungan.
Jika dikaji pembangunan ifrastruktur pada taman komodo, secara tidak langsung menambah income negara apabila proyek ini sudah rampung. Namun menurut saya, hal ini belum tepat dan tidak perlu sama sekali dilanjutkan
Taman komodo adalah suatu kekayaan indonesia dengan didalamnya ada hewan endemik, yaitu komodo itu endiri. Pada dasarnya komodo adalah hewan yang sudah hidup beratus juta tahun didunia, maka termasuk la salah satu hewan zaman purba. Maka perlu di lestarikan disalah satu pulau indonesia, yaitu pulau komodo.
Namun, proyek "Jurassic Park " yang dilakukan di puau tersebut membuat hidup komodo akan terancam. Kenapa? Hal ini dikarenakan hewan komodo sangat sensitif dengan manusia. Interaksi manusia dengan komodo perlu dijaga jarak. Apabila di teruskan proyek ini semakin lama, lingkungan komodo tersebut tidak asri, dan komodo tersebut akan merasa takut dan terancam, bahkan hal terburuk hewan endemik tersebut punah. Bahkan UNESCO dan badan pemerhati lingkungan yang lain sudah memperingatkan proyek ini berhenti dilakukan. Dan, pemerintah seperti menghiraukan saja peringatan ini dan tetap melanjutkan proyek.
Kasarnya, proyek ini bisnis yang tetap mengharap keuntungan sebesar besarnya, tetapi tidak memperhatikan dampak besarnya.
Maka kesimpulan diskusi ini, saya sangat tidak setuju apabila proyek tersebut dilanjutkan. Dengan memperhatikan dampak nya sebagai berikut :
- Merusak ekosistem
- Mengancam hidup komodo
- Membuat polusi lingkungan, baik darat maupun udara