Paving Block Ramah Lingkungan guna Mengurangi Limbah Domestik

Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas dalam rumah, seperti mencuci, memasak, serta kamar mandi. Limbah rumah tangga juga merupakan salah satu masalah terbesar di Indonesia. Mengutip dari situs Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, sampah yang bersumber dari rumah tangga menduduki peringkat tertinggi dalam jumlah sampah di Indonesia, yakni 38.2% total dari seluruh sampah di Indonesia. (SIPSN,2021)

Keresahan terhadap limbah rumah tangga semakin meningkat seiring Pandemi berjalan, dikarenakan masyarakat yang cenderung lebih sering di rumah akibat PPKM. Pengolahan limbah rumah tangga-pun belum tergolong maksimal, dimana pengolahan limbah tidak sebanding dengan banyaknya limbah yang terproduksi setiap harinya. Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), pengolahan sampah yang umum digunakan adalah dengan membakar sampah. (BPS,2018) Pembakaran sampah rumah tangga-pun dapat berdampak buruk dikarenakan dapat mengeluarkan senyawa beracun.

Pengolahan limbah domestik belum marak digunakan di Indonesia. Hal tersebut ditandai oleh data yang mengatakan bahwa hanya terdapat 1,2% rumah tangga yang mengolah sampahnya. (BPS,2018) Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan mengubah nilai sampah menjadi lebih berharga. Salah satu contoh pengolahan sampah yang baik adalah dengan mengolah sampah menjadi sebuah paving block.

Rebricks adalah sebuah perusahaan berbasis di Indonesia yang mengolah limbah domestik menjadi material bangunan yang ramah lingkungan. Rebricks berdiri pada tahun 2017 oleh dua pemudi Indonesia, yakni Novita Tan S.Psi dan Ovy Sabrina S.Psi. Latar belakang dari perusahaan rebricks adalah banyaknya limbah yang tertolak (rejected), yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) ataupun mencemari lingkungan. Meskipun merupakan lulusan Psikologi, Ovy kerap membantu dalam menjalankan bisnis paving block yang dimiliki oleh orang tuanya. Selain itu, Novita mengikuti beberapa komunitas, yang diantaranya merupakan komunitas tentang cara mengolah sampah. Rebricks memiliki visi untuk membuat material bangunan dari sampah. Misi rebricks adalah menjadi solusi pada permasalahan limbah di Indonesia.

Pengolahan sampah menjadi paving block dibagi menjadi 3 tahap, yakni collecting waste, recycle production, dan end product. Collecting waste adalah tahap dimana rebricks mengumpulkan sampah, baik dari donasi individu tiap rumah tangga, perusahaan, ataupun dari bank sampah. Setelah sampah terkumpul, tahap selanjutnya adalah recycle production. Pada tahap tersebut, pengolahan sampah dilakukan menggunakan 1 mesin. Mesin pengolah sampah yang digunakan dapat mengolah hingga 88.000 bungkus plastik sekaligus. Pengolahan sampah dilakukan dengan memotong sampah menjadi potongan kecil, dan mencampurkannya dengan campuran beton. Campuran beton dan sampah akan dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan, yang dinamakan end product. Bentuk paving block yang tersedia adalah hollow block, persegi, kubus, dan hexagonal.

Paving block yang dihasilkan oleh rebricks telah diuji tentang kelayakan pakainya. Dalam uji kuat tekan, rebricks dapat menahan kuat tekan sebesar 250kg/cm2. Sesuai dengan SNI 03-0691-1993, rebricks dapat digunakan sebagai lahan parkir, trotoar, dan taman. Selain uji kuat tekan bebas, rebricks juga melakukan uji ketahanan api dengan standar British 476. Hasil uji ketahanan api menyimpulkan bahwa produk rebricks tahan terhadap api.

Terdapat berbagai proyek yang sudah memakai paving block dari rebricks. Salah satu proyek terbesar rebricks adalah konstruksi lahan parkir pada Gerakan Ciliwung Bersih di Kantor Sekretariat. Projek tersebut mendaur-ulang 264.000 sampah yang tidak dapat didaur ulang. Terdapat juga beberapa proyek konstruksi rumah pribadi, yang menggunakan sampah domestik hingga 44.000 lembar plastik. Proyek-proyek yang telah dijalankan oleh rebricks membuktikan bahwa rebricks sudah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Sudah seharusnya tugas kita sebagai masyarakat Indonesia untuk mendukung rebricks demi kelestarian lingkungan. Bentuk dukungan yang dapat kita berikan adalah dengan menjadi rebrickerz. Rebrickerz adalah kumpulan masyarakat yang bergabung bersama rebrick dengan mendonasikan sampah harian mereka. Selain itu juga, kita dapat mendukung rebricks dengan membangun sebuah konstruksi dengan paving block rebricks. Konstruksi ramah lingkungan-pun bukan sekedar mimpi jika kedua hal tersebut dapat dilaksanakan.