Risk Management Plan adalah dokumen yang dibuat oleh project manager dalam meramal resiko, memperkirakan dampak dan isu. Dokumen ini akan dijaga selama pelaksanaan project sehingga dibutuhkan parameter yang baik dalam membangun dokumen tersebut. Dengan adanya parameter tersebut tentu juga akan memberikan hasil yang baik untuk dokumen Risk Management Plan yang akan kita kembangkan.
Parameter apa saja yang dikembangkan dalam membangun dokumen Risk Management Plan?
Berikut adalah parameter yang dikembangkan dalam membangun dokumen Risk Management Plan :
Risk Description : deskripsi singkat mengenai resiko yang teridentifikasi
Cost : Nilai Kerugian yang diderita apabila resiko terjadi.
Probability: Kemungkinan terjadinya resiko
Rank : Rangking dari resiko yang diurutkan berdasarkan nilai risk exposureya.
Likelyhood Justifiction : Penjelasan mengenai nilai probability yang didapatkan.
Justification of cost : Penjelasan mengenai nilai cost yang didapatkan
Mitigation Strategy : Rencana yang diterapkan untuk menghindari terjadinya resiko.
Early Warning Sign : Tanda – tanda awal apabila resiko tersebut akan terjadi.
Oncurrence Criteria : Kriteria – kriteria yang diidentifikasi sebagai indikasi bahwa resiko telah terjadi.
Who Notice : Siapa yang akan melihat dari awal apabila suatu resiko terjadi.
Who Judge : Siapa yang memiliki otorisasi untuk menyimpulkan bahwa resiko benar –benar terjadi
Risk Owner : Siapa yang menjadi penanggung jawaban dalam pelaksanaan segala rencana yang telah dirumuskan.
Dokumen Risk Management Plan harus diperlakukan sebagai dokumen yang selalu dipelihara selama proses pelaksanaan proyek berlangsung. Dokumen dianggap final jika pelaksanaan proyek telah selesai.
Sumber : Wahju, Andi. 2006 . Penerapan Risk Management Plan dalam Pengembangan Perangkat Lunak Skala Enterprise. Jurnal Sistem Informasi. Vol 1 No 2 (149-156).