Jika anda pergi ke Madura, pasti terngiang kata garam, gersang, panas, karapan sapi, sate, orang orang nya yang galak dan pemarah, suramadu, dan pantai. Ya, pantai. Madura tidak hanya terkenal dengan wisata kulinernya berupa daging tusuk yang dibakar saja tapi juga keindahan alamnya yang tidak ada duanya.
Bagi pengunjung yang mencari pantai, Madura memiliki banyak wisata bahari termasuk pantai, diantaranya, pantai selopeng, pantai camplong, pantai jumiang, dan yang baru baru ini sempat terkenal adalah pantai lombang di kota Sumenep. Kota di ujung timur pulau ini adalah kota yang menjadi pusat pemerintahan. Selain pantai, wisata historis seperti keraton Sumenep juga berlokasi di kota ini.
Kota Sumenep berjarak sekitar 4 hingga 5 jam dari Surabaya. Sebelum memasuki pulau garam, anda terlebih dahulu melewati jembatan Suramadu, jembatan yang merupakan mega proyek yang menelan biaya trilyunan rupiah. Di malam hari, jembatan Suramadu akan terlihat sangat indah dengan lampunya yang berkelap kelip memancarkan warna yang bermacam macam, mencerminkan keberagaman yang terdapat di pulau madura dibalik semua stereotype yang ada.
Sesampainya di pantai Lombang, pengunjung akan disambut dengan sekelompok pohon pinus yang berjejer dengan banyaknya pohon cemara udang yang ada di sekitarnya. Tepat di depan mata, terhampar luasnya pasir putih yang bersebrangan dengan laut yang indah, terdengar ombak madura yang mendesir perlahan, bergulung gulung menuju daratan menjadi permainan yang asik bagi pengunjung untuk bermain air dan berenang. Hangatnya matahari menjadi paduan yang cocok untuk menikmati pasir pantai.
Lelahnya bercanda dan bermain di air laut seakan membuat lelah dan haus. Tak perlu khawatir, masyarakat sekitar pantai Lombang membuka kedai makanan dan minuman. Pengunjung akan disuguhi minuman menyegarkan seperti jus atau es kelapa.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pantai dengan berkeliling menaiki kuda disertai dengan pengawas, agar keselamatan pengunjung yang belum pernah berkuda terjamin. Di hari tertentu, pengunjung juga dapat menikmati rangkaian pertunjukan lokal seperti tarian, hiburan khas, dll.
Bagi turis yang hendak menginap disekitaran pantai, terdapat hotel dan cottage yang terbuat dari material natural seperti kayu untuk dindingnya, batang dan daun kelapa untuk atapnya, menimbulkan kesan eksotis pada pantai di pulau Madura ini.
Pantai ini banyak dikunjungi turis lokal maupun internasional, dan menjadi salah satu wisata favorit di Madura sejak tahun 2000. Beberapa agen travel yang mengantar customernya dari Jakarta ke Bali pun terkadang menawarkan paket wisata ke pantai ini selama beberapa hari.
Pada hari hari liburan, terlebih saat liburan Idul Fitri dan Natal, pengunjung bisa mencapai 75 ribu orang per harinya. Namun, hal itu tidak membuat pengunjung mengurungkan niatnya untuk menikmati indahnya pantai Lombang ini.