Pada usia berapa lansia mulai ompong?

Gigi memiliki peran besar terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan. Namun, seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang tua dan lansia (lanjut usia) lebih rentan mengalami berbagai masalah gigi dan mulut, termasuk gigi ompong. Pada usia berapa lansia mulai ompong?

Berbagai masalah gigi memang lebih umum terjadi pada lansia. Namun, bukan berarti setiap lansia pasti akan mengalami gigi ompong. Sebenarnya tidak ada patokan pada usia berapa lansia mulai ompong. Pasalnya, gigi bukanlah organ mati seperti rambut yang bisa rontok dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.
Itu sebabnya, anggapan bahwa kehilangan gigi adalah bagian normal dari penuaan tidak benar. Jika dirawat dengan baik sejak kecil, gigi seharusnya bertahan seumur hidup. Gigi memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, bahkan bisa ikut menentukan apakah Anda punya kemungkinan panjang umur. Oleh karena itu, jika Anda tidak merawat gigi dengan baik sedari dini, maka Anda bisa saja mengalami gigi ompong pada usia berapa saja.
Jadi, penting untuk diingat bahwa usia sebenarnya bukan faktor penentu kapan Anda mulai kehilangan gigi. Dalam banyak kasus, berikut ini berbagai penyebab gigi ompong yang harus Anda ketahui dan waspadai:
Trauma. Terkena benturan keras atau pukulan yang mengenai sekitaran mulut bisa mengakibatkan gigi copot. Walaupun benturan itu tidak langsung menyebabkan gigi copot, tapi benturan tersebut bisa menimbulkan kerusakan gigi serius yang lambat laun menyebabkan gigi ompong atau harus dicabut.
Kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi medis tertentu nyatanya menjadi penyebab gigi ompong di usia tua. Kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko gigi copot di antaranya, diabetes, osteomielitis, tekanan darah tinggi (hipertensi), rematik, dan penyakit autoimun.
Penyakit gusi. Penyakit gusi atau sering juga disebut dengan periodontitis merupakan salah satu penyebab utama gigi lansia mudah copot. Pada lansia, plak bisa terbentuk dengan cepat di gigi, terutama jika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik. Hal ini tidak hanya bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi, tapi juga bisa menyebabkan penyakit gusi yang pada akhirnya bisa menyebabkan gigi lansia mudah copot.