Orwell, game simulasi menjadi stalker milik pemerintah di sosial media

“Big Brother is watching you”

Pernahkah kalian mendengar atau membaca quote tersebut? Quote tersebut berasal dari buku George Orwell yang berjudul Nineteen Eighty-Four. Makna dari quote itu sendiri adalah bahwa tiap penduduk dari Oceania, negara setting dari novelnya, diperhatikan oleh pemerintah. Terdengar bagus bukan? Sayangnya, diperhatikan disini bukan bermakna “dipedulikan”, melainkan “diawasi dan dikontrol secara ketat”. Tiap gerak-gerik, tiap percakapan, tiap tindakan, tiap ide yang diutarakan oleh rakyat benar-benar dibatasi. Punya ide untuk menjelek-jelekkan pemerintah? Nasib orang tersebut ada 2 kemungkinan : “diedukasi kembali” atau “dinetralisasi”. Dapat disimpulkan bahwa Oceania bukanlah negara dengan kesejahteraan yang tinggi.

Mengambil konsep dari novel itulah game Orwell ini diciptakan. Disini kamu berperan sebagai agen pemerintah yang menggunakan sistem Orwell, yaitu sistem pengawasan penduduk tercanggih yang dibuat oleh The Nation, setting dari game ini. Kamu ditugaskan untuk mencari pelaku dari kasus kriminal dengan mengambil informasi dengan cara yang “abu-abu”; membuka media sosial seseorang, menyadap telepon, email, dan sms, bahkan sampai meretas perangkat komputer milik seseorang. Dari informasi tersebut kamu juga berperan sebagai seorang profiler yaitu orang yang membuat profil seseorang dan menebak kejiwaan mereka. Jalan cerita akan dipengaruhi apakah kalian berhasil melakukan deduksi dengan benar atau tidak; apakah tragedi akan berjalan seperti yang direncanakan pelaku atau tidak.

Gameplay-nya cukup sederhana, kalian hanya cukup men-drag informasi penting yang tertera, yang di-highlight dengan warna biru ke dalam dossier profile di sisi kiri. Selain teks, kalian juga bisa meng-update foto profil individu yang datanya ada pada Orwell dengan men-drag foto mereka. Bagian dari gameplay ini cukup intuitif, karena dapat mempersingkat waktu dalam mencari info penting. Selain info dengan warna biru, terkadang kita juga menemui informasi berwarna kuning; tandanya informasi ini mempunyai “lawan” atau kontradiksi dengan informasi lainnya. Manakah informasi yang benar tergantung dari kemampuan investigator dalam menemukan kebenarannya. Hati-hati juga, karena mirip dengan media sosial kita, tidak semua informasi yang kita lihat memang benar kenyataannya. Salahnya mengambil informasi dapat berujung pada penuduhan dan penangkapan orang yang salah, layaknya mencerminkan kondisi sosial saat ini dimana orang mudah dipercayai oleh hoax.

Dari segi tampilan, Orwell memiliki visual yang menarik. Mulai dari antarmuka, visual seperti gambar orang digambarkan dengan gaya yang unik. Dari segi musik, Orwell tidak terlalu mengedepankan karena musik background yang dimainkan tidak bombastis, amun sound effect dari game ini cukup membantu dalam memperdalam “rasa” game ini. Bunyi-bunyi seperti notifikasi atau alarmnya sangat khas sehingga sangat membantu gameplaynya.

Hampir lupa, mengenai jalan cerita diatas, karena semua hasil akhir dikendalikan oleh kita sebagai investigator, game ini memiliki replayability yang bagus. Kamu bisa melihat skenario bagaimana kalau A ditangkap, atau bagaimana kalau si B lolos dari kejaran pihak berwajib, yang nantinya akan menentukan bagaimana jalan cerita berakhir.

TL; DR

Story : 8/10
Graphic : 8/10
Music : 6/10
Replayability : 8/10

Overall Score : 7.26/10

Rekomendasi :
Untuk game seharga Rp. 70.000, game ini memiliki waktu bermain kira-kira 12 jam untuk mendapatkan keseluruhan achievement di Steam. Saya hanya bisa rekomendasikan game ini kalau anda punya uang jajan lebih, atau ketika ada sale di Steam; namun bagi kalian yang ingin merasakan bagaimana rasanya hobi stalking “ditunjang” pemerintah, Orwell merupakan game yang mampu menggambarkan hal tersebut dengan baik.