Operasi clurit lebih banyak dikenal sebagai oeprasi Petrus(Penembak Misterius). Operasi rahasia ini bertujuan untuk menekan jumlah penjahat yang saat itu sangat meresahkan warga negara Indonesia. Siapa saja, yang terbukti menjadi preman atau seseorang yang memiliki perawakan preman seperti bertato akan dibunuh secara misterius lalu mayatnya dibuang di kebun, atau bahkan tinggal nama dan tidak pernah terlihat lagi. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai operasi ini?
Berdasarkan pemberitaan media massa yang terbit pada saat itu, sejak awal Januari 1983 Kodam Jaya telah memulai operasi pemberantasan kejahatan dengan nama “Operasi Celurit”. Dalam operasi itu, Kodam Jaya berada langsung di bawah komando Pangkopkamtib Sudomo. Menurut keterangan Soedomo pada Sinar Harapan, 27 Juli 1983 operasi itu tidak hanya ditujukan untuk menindak pelaku kejahatan, melainkan juga untuk menginventarisasi nama-nama pelakunya.
Persoalan Petrus yang semula dilakukan secara rahasia lambat laun tersebar di masyarakat dan bahkan mendapatkan perhatian dari dunia luar. Sejumlah organisasi, antara lain Amnesti Internasional, menyoal pembunuhan yang sadistis itu. Namun surat Amnesti Internasional dianggap sepi oleh pemerintah. Yoga Sugama menilai pembunuhan terhadap preman “Merupakan kepentingan yang lebih besar daripada mempersoalkan penjahat yang mati misterius, dan persoalan-persoalan asas yang dipermasalahkan,” katanya seperti dikutip dari Harian Gala, 25 Juli 1983.