OLED akan menggantikan LCD dan LED dalam waktu dekat (?)

  • Agree
  • Not Agree

0 voters

Organic Light-Emiting Diode atau yang lebih dikenal dengan OLED adalah Layar yang memanfaatkan cahaya dari komponen organik yang mengeluarkan cahaya dari adanya tegangan listrik, dimana bagian dari komponen organik ini ditempatkan diantara dua elektroda, yang mana biasanya salah satu dari elektroda tersebut transparan. OLED banyak digunakan sebagai layar digital bagi Televisi, Layar computer, Layar Telephon genggam, Konsol portable, hingga PDA.

OLED mulai dikembangkan menjadi layar utama bagi berbagai output gambar gawai modern, OLED memiliki banyak kelebihan dibanding LED maupun LCD. Diantaranya OLED tidak memiliki dan tidak memerlukan Backlight yang membuat OLED memiliki tingkat kegelapan yang lebih tinggi sehingga pada tempat gelap dan kurangnya cahaya dapat membuat OLED memiliki rasio kontras yang lebih tinggi daripada LCD sekalipun LCD tersebut menggunakan Lampu Fluorescent maupun LED backlight. Selain itu OLED lebih ringan dan lebih tipis dikarenakan absennya Backlight.

OLED dapat digunakan sebagai pengganti LCD maupun LED yang efektif dikarenakan sampai saat ini mempunyai beberapa keunggulan sementara LED maupun LCD memiliki development cost yang murah, bahkan untuk pembuatan Substrat OLED memakan biaya yang lebih tinggi dari TFT LCD, terlebih lagi masa hidup dari OLED lebih rendah dari LCD, bahkan setengahnya dan lain lain.namun tak menutup kemungkinan bahwa OLED akan menggantikan LCD dan LED di waktu yang dekat ini.

Sumber informasi :

1 Like

(v) Saya setuju dengan adanya OLED akan mengubah zaman LED, yang pertama karena tingkat kegelapan yang tinggi berguna untuk ditempat-tempat yang redup lalu penggunaan OLED juga hemat akan energi dan bahan pembuatan OLED juga berbahan relatif tipis sehingga dapat digunakan dilayar lipat.

1 Like

Saya tidak menyetujuinya dikarenakan alasan berikut ini :

Pembuatan OLED sangat memerlukan bahan yang membutuhkan biaya yang sangat mahal, bahkan bahannya saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Selain itu juga daya hidup dari OLED masihlah terbilang rendah daripada layar lain seperti LCD dan LED yang membuatnya menjadi rentan dalam rentang penggunaan yang lama dan dalam tempo yang terus menerus

Sumur Wikipedia

Mungkin OLED merupakan penemuan terbaru, tetapi setiap penemuan pasti ada kelemahannya.

Saya tidak setuju dikarenakan umur penggunaan layar OLED sangatlah pendek, bahan yang digunakan untuk pembuatan layar OLED itu sendiri memakai bahan organik. Hingga saat ini para peneliti masih mengembangkan OLED agar bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Mungkin beberapa orang masih menggunakan layar LCD / LED dikarenakan khawatir dengan jangka waktu penggunaan OLED yang dibilang usia OLED setengah dari layar LCD / LED.

Sumber : cnet.com

:white_check_mark: PRO
Saya setuju mengenai poin-poin mengenai hal yang realistis yang dapat membuat OLED bisa menggantikan LCD atau LED dalam waktu dekat. Saat ini, perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan dan terbesar ketiga di dunia dalam perusahaan teknologi, bahkan produk LG di Indonesia sudah sangat populer di masyarakat dengan mengeluarkan banyak produk yang diminati pasar dunia, oleh karena itu dengan berkembangnya OLED saat ini LG benar-benar memberikan perhatian lebih seperti yang dikatakan oleh Vice Presiden divisi TV dan Monitor , Lee Byung-chul yang mengklaim bahwa salah satu lini perusahaan LG adalah Gumi akan menjadikan fasilitas perusahaannya sebagai ibu atau induk dari perusahaan teknologi dunia khsusunya dalam teknologi OLED TV.
Mengutip pendapat dari saudara @RadityaPrabhawa dan @Sulistio_ardoko bahwa daya tahan OLED masih kalah dengan LCD dan LED, hal ini mungkin saja benar ketika awal peluncuran OLED sekitar tahun 2013 telah terbantah dengan penemuan terbaru terkait pengembangan teknologi OLED, bahwa OLED bisa tahan hingga 100.000 jam, itu artinya daya tahan OLED sudah jauh diatas kapasitas LCD dan LED.

http://www.koreatimes.co.kr/www/news/tech/2016/06/133_206377.html

http://www.flatpanelshd.com/news.php?subaction=showfull&id=1465304750

:negative_squared_cross_mark: Tidak Setuju

Memang OLED akan menggantikan LCD atau LED pada masa depan seperti dikatakan oleh saudara @Muhammad_Rosyid_M bahwa LG di Indonesia mengeluarkan produk berteknologi OLED. Tetapi OLED penggunaan pada tempat cerah membutuhkan energi besar karena tingkat kegelapan OLED yang tinggi. Konsumsi energi LCD bervariasi tergantung pengaturan yang diatur oleh user. Semakin rendah backlight, semakin rendah konsumsi energi. Berbeda dengan OLED, jika user ingin lebih menghemat energi maka user harus mengurangi kecerahan, tapi karena mengurangi kontras menjadikan OLED tidak maksimal.

Sumber

:white_check_mark: PRO
Memang benar apa yang dikatakan saudara @RadityaPrabhawa jika penggunaan OLED atau LCD di tempat yang cerah maka tingkat kecerahannya harus dinaikkan dan berimbas pada konsumsi energi yang digunakan. Akan tetapi, berdasarkan Lab Measurements and Technical Analysis menyebutkan bahwa tingkat kecerahan OLED ketika di tempat yang cerah dengan mode Standard, Vivid, Game atau Eco kecerahan paling tinggi yaitu 372cd/m2 menghabiskan daya 185 watts. Sedangkan LCD berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh LCD-TV Association LCD ukuran 40 atau 42 membutuhkan daya minimal 200 watts, dan kenaikan ukuran LCD akan membuat daya yang digunakan juga akan meningkat. Itu artinya, konsumsi daya oleh LCD lebih tinggi dibanding OLED.

http://www.lcdtvassociation.org/images/LCDTVA.GreeTV.WhitePaper2n.pdf

http://www.displaymate.com/LG_OLED_TV_ShootOut_1.htm