Obat peninggi badan instan.benar terbukti atau kah cuma kebohongan?

saya sedikit percaya dan tidak percaya dengan iklan obat peninggi badan yang ada di Internet. apakah memang terbukti untuk meninggikan badan atau kah hanya kebohongan semata. yang membuat saya percaya adalah jaminan uang kembali bila obat tersebut tidak memberikan perubahan tinggi badan yang kita miliki. selain itu beberapa testimoni pembeli juga sering ditampilkan untuk meyakinkan kita agar membeli obat tersebut. dilain sisi, saya sering menemukan beberapa pendapat di dalam forum diskusi lain bahwa obat tersebut bohong dan tidak terbukti. apakah benar benar ada penelitian secara ilmiah tentang kebenaran produk peninggi badan tersebut?

###Pertumbuhan Tinggi Badan dan Tulang Manusia
Pertumbuhan tinggi badan pada manusia tidak seragam di seluruh kehidupan. Rata-rata maksimum pertumbuhan terjadi sebelum kehidupan, pada bulan ke-4 kehidupan janin, yaitu 1,5 mm per hari, setelah itu ada penurunan kecepatan secara progresif. Namun, setelah lahir, bayi masih bertumbuh dengan sangat cepat dibandingkan dengan anak yang lebih tua.

Satu tahun setelah kelahiran, panjang badan meningkat lima puluh persen, dan pada tahun kedua panjang badan bertambah 12-13 cm. Setelah itu peningkatan tinggi badan merata sekitar 5-6 cm per tahun. (Sinclair, 1986).

Pada umur 9 tahun rata-rata tinggi badan adalah 120 cm dan kemudian bertumbuh sekitar 6 cm setiap tahunnya. Puncak peningkatan tinggi badan atau peak of growth velocity terjadi pada masa remaja, yakni pada umur 10 1/2- 11 tahun pada perempuan dan 12 1/2 - 13 tahun pada laki-laki.

Dalam masa ini, pertambahan tinggi badan pada laki-laki sekitar 20 cm terutama karena pertumbuhan pada batang tubuh, dan sekitar umur 14 tahun mereka bertumbuh sekitar 10 cm setiap tahunnya. Pada perempuan, pertambahan tinggi badan sekitar 16 cm saat growth spurt.

Percepatan pertumbuhan pertama kali terjadi pada kaki dan tangan, kemudian pada betis dan lengan bawah, diikuti pinggul dan dada, dan kemudian bahu. Pertumbuhan pada kaki lebih dahulu berhenti daripada hampir semua bagian kerangka lainnya. (Sinclair, 1986).

Menurut Soekarto (1980) ternyata pertumbuhan segmen penyusun tinggi badan, yaitu kepala-leher, tubuh, tungkai atas dan tungkai bawah tidak serempak dengan pertumbuhan lengan, mereka tumbuh dengan kecepatan yang berbeda dan bebas satu dari yang lain. Pertumbuhan lebar badan, misalnya lebar bahu, kira-kira kecepatannya sama dengan pertumbuhan segmen tinggi badan tersebut. Pertumbuhan badan merupakan salah satu ciri pewarisan yang multifaktorial, dan sebagai hasil kerjasama antara faktorfaktor genetika dan faktor lingkungan yang kira-kira berbanding 7:5.

Memasuki masa dewasa, tulang panjang akan menutup cakram epifisis yang menandakan pertumbuhan tinggi badan telah berhenti. Rata-rata pertumbuhan pada perempuan berhenti kira-kira umur 18 tahun, sedangkan pada laki-laki mendekati umur 20 atau 21 tahun (Fong et al., 1984).

###Gizi

Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Kebutuhan anak berbeda dari orang dewasa, karena makanan bagi anak, selain untuk aktivitas sehari-hari, juga untuk pertumbuhan (Soetjiningsih, 2015).

Kebutuhan nutrisi mengalami peningkatan pada masa remaja oleh karena pertumbuhan yang cepat terjadi pada masa ini. Nutrisi yang seimbang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. Kegagalan mengkonsumsi diet yang adekuat pada masa ini dapat menyebabkan kematangan seksual terhambat dan pertumbuhan yang lambat (Suandi, 2010).

Nutrisi terdiri dari makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, meneral) dan air.

  • Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, aktivitas otot, metabolisme, dan memperbaiki kerusakan jaringan. Selain itu, karbohidrat juga berfungsi sebagai laksatif dan membantu absorpsi kalsium yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang.

  • Protein berperan penting dalam mempengaruhi pertumbuhan tulang dengan jalan menghambat diferensiasi seluler, merubah kecepatan sintesis unsur pokok matriks tulang yaitu protein kolagen dan non kolagen yang masing-masing mempunyai peranan spesifik pada pembentukan tulang.

  • Lemak dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan adalah salah satunya berfungsi sebagai pengangkut vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin D yang berperan penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor dalam pembentukan tulang merupakan salah satu vitamin yang membutuhkan lemak untuk mempermudah penyerapannya.

  • Vitamin dan mineral diperlukan tubuh dalam jumlah kecil agar metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan berjalan dengan normal. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan yang optimal antara lain ; vitamin A, C, dan D, serta mineral seperti kalsium, kalium dan fosfor Pertumbuhan tinggi pada masa remaja mencapai 20% pertumbuhan tinggi dewasa dan 45% masa skeletal dewasa.

Pertumbuhan skeletal yang cepat akan meningkatkan kebutuhan nutrien kalsium, magnesium, fosfor, seng, vitamin A dan D. Kebutuhan kalsium dalam sehari pada remaja laki-laki dan perempuan rentang usia 11 – 24 tahun adalah sebesar 1200 mg.

Kalsium yang adekuat diperlukan remaja untuk pembentukan dan maintenen pertumbuhan tulang sehingga puncak masa tulang dapat terpenuhi dan mampu mencapai pertumbuhan tinggi badan yang optimal (Suandi, 2010).

##Hormon

Hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan antara lain :

####1. Somatotropin atau Growth Hormone(GH)
Merupakan pengatur utama pertumbuhan somatis, terutama pertumbuhan rangka, sehingga sangat berpengaruh
terhadap tinggi badan. GH berperan sebagai stimulator pertumbuhan dan pembelahan sel di setiap bagian tubuh dan tulang rawan, meningkatkan proses mineralisasi tulang, meningkatkan sintesis protein tubuh, serta memacu Insulin like growth factors (IGFs) yang berfungsi pada pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh.

Jika produksi GH tidak maksimal, dapat mempengaruhi pertumbuhan anak menjadi tidak optimal, termasuk pertumbuhan tinggi badan. Aktivitas GH akan meningkat pada malam hari pada waktu tidur yaitu dikeluarkan sebanyak 75% atau tiga kali lipat dibandingkan saat terbangun, sesudah makan, sesudah latihan fisik, dan pada saat terjadi perubahan kadar gula (Zahara, 2013).

Kebutuhan tidur berbeda setiap tahap perkembangannya. Pada anak usia 6-12 tahun, kebutuhan tidur dalam sehari yaitu sekitar 10 jam, sedangkan pada remaja usia 12-18 tahun sekitar 8,5 jam dalam sehari (Hidayat, 2006).

Sedangkan tidur yang dapat menunjang pertumbuhan tinggi badan adalah tidur yang lelap (deep sleep) selama 7-8 jam tanpa terputus dan tanpa perasaan gelisah (Nurfajrina, 2015).

####2. Insulin like growth factors (IGFs)
Berfungsi sebagai growth promoting factor dan juga sebagai mediator GH pada pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh (Soetjiningsih, 2015).

####3. Tiroid
Berperan dalam fungsi metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, maturasi tulang, pertumbuhan dan fungsi otak juga sangat bergantung pada tersedianya hormon tiroid (Soetjiningsih, 2015).

####4. Hormon-hormon seks
Berperan dalam fertilitas dan reproduksi. Pada awal pubertas, terjadi peningkatan sekresi hormon gonadotropinreleasing hormone (GnRH) yang berperan dalam mensekresi hormon LH (luteneizing hormone) dan FSH (follicle stimulating hormone).

Pada remaja perempuan, hormon FSH merangsang sel granulosa untuk menghasilkan estrogen yang berperan dalam merangsang timbulnya tanda-tanda seks sekunder. Hormon LH berperan pada proses menarche dan merangsang timbulnya ovulasi.Sedangkan pada remaja laki-laki, hormon LH menstimulasi sel Leydig untuk mengeluarkan testosteron yang akan merangsang pertumbuhan seks sekunder. Hormon FSH berperan pembesaran testis dan terjadinya spermatogenesis (Batubara, 2010).

####5. Glukokartikoid
Memilliki fungsi yang bertentangan dengan somatotropin, tiroid, dan androgen. Sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat jika kadar kortison berlebihan (Soetjiningsih, 2015).

Dari penjelasan diatas, obat peninggi badan akan efektif bekerja apabila digunakan pada masa pertumbuhan, sedangkan apabila digunakan setelah masa pertumbuhan, tidak akan berpengaruh sedikit-pun terhadap pertumbuhan tinggi badan.


Yang perlu diingat adalah, segala hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mencegah efek samping yang ditimbulkan dari penambahan hormon tersebut.

Setiap kondisi tubuh manusia berbeda-beda, sehingga diperlukan analisis terlebih dahulu sebelum ditentukan apakah penambahan hormon, atau obat peninggi badan yang dijual bebas tersebut aman dikonsumsi oleh pasien.