Nutrisi yang terdapat pada Tempe

Nutrisi apa saja yang terdapat pada Tempe bagi tubuh kita?

Tempe mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tempe dapat diperhitungkan sebagai sumber makanan yang baik gizinya karena memiliki kandungan protein, karbohidrat, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Gizi utama yang hendak diambil dari tempe adalah proteinnya karena besarnya kandungan asam amino (Muhajirin, 2007). Kadar protein dalam tempe 18,3 gram per 100 gram. Tempe juga mengandung beberapa asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia.

Tempe merupakan sumber protein nabati yang mempunyai nilai gizi yang tinggi daripada bahan dasarnya. Tempe dibuat dengan cara fermentasi, yaitu dengan menumbuhkan kapang Rhizopus oryzae pada kedelai matang yang telah dilepaskan kulitnya. Inkubasi / fermentasi dilakukan pada suhu 25o -37o C selama 36-48 jam. Selama inkubasi terjadi proses fermentasi yang menyebabkan perubahan komponen-komponen dalam biji kedelai. Persyaratan tempat yang dipergunakan untuk inkubasi kedelai adalah kelembaban, kebutuhan oksigen dan suhu yang sesuai dengan pertumbuhan jamur (Hidayat, dkk. 2006). Fermentasi dilakukan pada temperatur kamar (25ºC). Menurut Hui (2004) temperatur optimal untuk melakukan fermentasi adalah 25-37ºC dengan kelembaban relatif terbaik pada 70-80 %. Pada temperatur sedang (31ºC) dan temperatur tinggi (37ºC) lebih dianjurkan untuk proses fermentasi, karena pada temperatur tersebut, kadar vitamin B12 lebih tinggi daripada fermentasi pada temperatur rendah (25ºC). Kontrol suhu yang baik diperlukan apabila fermentasi dilakukan pada temperatur sedang dan tinggi, karena pada temperatur tersebut masa hidup kapang lebih pendek (Hui 2004). Tempe mengalami peningkatan pH seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi. Hal ini dikarenakan, terbentuknya senyawa amonia yang memberikan sifat basa (Subranti 1996). Hasil dari fermentasi selama 2 X 24 jam ditandai dengan tertutupinya permukaan kedelai oleh hifa atau miselium kapang.

Tempe merupakan salah satu olahan pangan tradisional yang berasal dari Indonesia. Tempe banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Olahan tempe yang sering kita jumpai seperti tempe bacem, tempe goreng, orek tempe, dan masih banyak olahan yang berbahan dasar tempe.

Tempe sebagai bahan pangan memiliki kandungan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, lebih rinci dalam sekitar 84 gram tempe mengandung nutrisi seperti:

  • Kalori = 162 cal

  • Protein = 15 gr

  • Karbohidrat = 9 gr

  • Lemak = 9 gr

  • Sodium = 9 mg

Selain kandungan di atas, tempe juga mengandung kalsium, riboflavin, niacin, magnesium, fosfor, dan manganese.

Berdasarkan nutrisi yang sudah disebutkan, tempe memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, seperti:

  1. Probiotik; mengandung bakteri baik untuk pencernaan.
  2. Tinggi protein sehingga membuat kenyang lebih lama.
  3. Dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh.
  4. Dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Banyaknya nutrisi dan manfaat yang terkandung dari tempe, membuat tempe menjadi salah satu alternatif bahan pangan yang tinggi nutrisi dan sehat. Tempe juga dapat menjadi alternatif pengganti daging bagi mereka yang vegetarian. Ayok kita konsumsi tempe! Bahan pangan lokal tidak kalah sehat dan keren dibanding produk luar :smile:

Ref:
Link, R. (2021). Why tempeh is incredibly healthy and nutritious. Diakses: Why Tempeh Is Incredibly Healthy and Nutritious