Nutrisi apa saja yang terkandung dalam kolostrum Air Susu Ibu?

Kolostrum adalah, cairan pelindung yang kaya akan zat anti infeksi dan berprotein tinggi yang keluar dari hari pertama sampai hari keempat atau ketujuh setelah melahirkan. (Utami Roesli, 2004)

Nutrisi apa saja yang terkandung dalam kolostrum Air Susu Ibu ?

Kolostrum adalah ASI stadium I dari hari pertama sampai hari keempat. Setelah persalinan komposisi kolostrum mengalami perubahan. Kolostrum berwarna kuning keemasan yang disebabkan oleh tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup (Purwanti, 1997).

Kandungan Kolostrum

Kolostrum penuh dengan zat antibody (zat pertahanan tubuh untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh) dan immunoglobulin (zat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit).

Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu matang (mature).

Kolostrum berwarna kuning keemasan disebabkan oleh tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup. Kolostrum merupakan pencahar yang membersihkan mekonium sehingga mukosa usus bayi yang baru lahir segera bersih dan siap menerima ASI. Hal ini menyebabkan bayi yang mendapat ASI pada minggu ke-1 sering defekasi dan feses berwarna hitam.

Kandungan tertinggi dalam kolostrum adalah antibodi yang siap melindungi bayi saat kondisinya masih lemah.

Kandungan protein dalam kolostrum lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein dalam susu matur. Jenis protein globulin membuat konsistensi kolostrum menjadi pekat ataupun padat sehingga bayi lebih lama merasa kenyang meskipun hanya mendapat sedikit kolostrum.

Lemak kolostrum lebih banyak mengandung kolesterol dan lisotin sehingga bayi sejak dini sudah terlatih mengolah kolesterol. Kandungan hidrat arang kolesterol lebih rendah dibandingkan susu matur akibat dari aktivitas bayi pada 3 hari pertama masih sedikit dan tidak memerlukan banyak kalori. Total kalori kolostrum hanya 58 kal/100 ml kolostrum.

Zat kekebalan yang terdapat pada ASI akan melindungi bayi dari penyakit diare. Kandungan dari kolostrum antara lain:

  • Protein : 8,5%
  • Lemak : 2,5%
  • Karbohidarat : 3,5%
  • Garam dan Mineral : 0,4% 5
  • Air : 85,1%
  • Vitamin A,B,C,D,E, dan vitamin K dalam jumlah yang sangat sedikit.
  • Leukosit (sel darah putih)
  • Sisa epitel yang mati.

Kekebalan bayi akan bertambah dengan adanya kandungan zat-zat dan vitamin yang terdapat pada air susu ibu tersebut, serta volume kolostrum yang meningkat dan ditambah dengan adanya isapan bayi baru lahir secara terus menerus. Hal ini yang mengharuskan bayi segera setelah lahir ditempelkan ke payudara ibu, agar bayi dapat sesering mungkin menyusui.

Kandungan kolostrum inilah yang tidak diketahui ibu sehingga banyak ibu dimasa setelah persalinan tidak memberikan kolostrum kepada bayi baru lahir karena pengetahuan tentang kandungan kolostrum itu tidak ada.

Setiap mamalia telah dianugerahi payudara yang akan memproduksi
air susu untuk makanan bayi yang baru dilahirkannya. Air susu setiap jenis
mamalia berbeda sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan laju pertumbuhan
bayi. Komposisi air susu ibu berbeda dengan komposisi air susu sapi
karena laju pertumbuhan bayi manusia berbeda dengan bayi sapi seperti
yang dituliskan pada Tabel 1. Bayi manusia mencapai berat badan dua
kali berat badan lahir dalam waktu 4-5 bulan, sedangkan anak sapi hanya
membutuhkan waktu 6 minggu untuk ini (Boedihartono, 2002). Nutrisi yang terkandung dalam kolostrum Air Susu ibu (ASI) adalah sebagai berikut.

  1. Protein (g%) = 4,1
  2. Lemak (g%) = 2,9
  3. Laktosa (g%) = 3,5
  4. Kalori (kcal/100ml) = 57
  5. Natrium (g%) = 48
  6. Kalium (g%) = 74
  7. Kalsium (g%) = 39
  8. Fosfor (mg%) = 14
Referensi

http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/egalita/article/view/2122/pdf