Novel Penakluk Badai

Penakluk Badai

Deskripsi Buku


“Lelah duduk, baca berbaring. Bosan telentang, ganti telungkup. Tapi detik demi detik perjalanan Mbah Hasyim terlalu sulit untuk dilewatkan. Datang rasa haru seakan-akan hadir di majles hadits Syaikh Mahfuzh at-Tarmusi di Masjidilharam bersama mbah Hasyim. Datang amarah memuncak ketika membaca pesantren Mbah Hasyim dibakar rata dengan tanah. Oh sungguh kehidupan Mbah Hasyim penuh liku dan warna. Ada saatnya pula shalat bersama Tan Malaka.

Puncaknya novel ini memberi informasi dan ide untuk menulis disertasi berjudul: Peran Mbah Hasyim Dalam Kajian Hadits Di Indonesia . Karomah Mbah Hasyim, proposal desertasi itu langsung diterima di Oum Durman University Sudan. Semoga mampu menulis secair akhi Aguk Irawan.”

Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Haji Abdul Somad, Lc.,MA.

Detail Buku


Weight 613 g
Dimensions 15 × 23 cm
Halaman 554
Tahun Terbit 2018
Author Aguk Irawan MN
Publisher Buku Republika

Detail Pengarang


Aguk Irawan MN lahir di Lamongan, 1 April 1979. Setelah bersekolah di MA Negeri Babat, Lamongan, sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Ulum, Langitan, Tuban, ia melanjutkan kuliah di Universitas al-Azhar, Kairo, jurusan Aqidah dan Filsafat, kemudian meneruskan studinya di Institut Agama Islam al-Aqidah, Jakarta.

Penulis dan sastrawan ini telah melahirkan banyak karya dalam bentuk fiksi maupun non fiksi. Selain itu, ia menulis dan menerjemahkan banyak buku agama dari bahasa Arab ke Indonesia. Karyanya berupa puisi, cerita pendek dan esai sastra, agama dan budaya dipublikasikan media massa. Selama di Mesir, ia banyak menerjemahkan karya sastra Arab, dan bersama Mahmud Hamzawie ia menerjemahkan sastra Indonesia ke Arab.

Buku fiksinya yang sudah terbit adalah: Dari Lembah Sungai Nil; Hadiah Seribu Menara; Kado Milenium; Negeri Sarang Laba-Laba; Binatang Piaraan; Liku Luka Kau Kaku; Sungai yang Memerah; Penantian Perempuan; Risalah Para Pendusta; Aku, Lelaki Asing, dan Kota Kairo; Balada Cinta Majenun; Sepercik Cinta dari Surga; Memoar Luka Seorang TKW; Sekuntum Mawar dari Gaza; Dalam Sujud Cinta; Hasrat Waktu; Di Jari Manismu Ada Rindu; Lorong Kematian; Sinar Mandar; Jalan Pulang; Musyahid Cinta; Semesta Cinta; Penakluk Badai; Cahaya-Mu Tak Bisa Kutawar; Haji Backpacker; Air Mata Tuhan; Maha Cinta; Kidung Rindu di Tapal Batas; Patah Hati Terindah: Karena Cinta Adalah Allah; Peci Miring (Novel Biografi Gus Dur).

Sementara karya nonfiksinya yang sudah terbit adalah: Kiat Asyik Menulis; Kisah-Kisah Inspiratif Pembuka Surga; Di Balik Fatwa Jihad Imam Samudra (bersama Isfah Abidal Aziz); Haji Backpacker, Sebuah Memoar 1; Haji Backpacker, Sebuah Memoar 2; Ensiklopedi Haji.

Beberapa puluh buku terjemahan dan saduran dari bahasa Arab juga telah digarapnya, di antaranya: Islam-Negara-Agama; Menyingkap Rahasia Rukuk dan Sujud; 100 Wasiat Nabi; Spirit Al-Quran; Samudra Hakikat; Ashabul Kahfi; Ensiklopedi Sains Al-Quran; Menjadi Murid Sejati; Tasfir al-Jilani.