Gigi terasa ngilu saat ngemil, apakah hal tersebut karena gigi sensitif ?

gigi sensitif

Terkadang ketika ngemil, gigi terasa ngilu, apakah hal tersebut karena gigi sensitif ?

Camilan asinan atau yogurt buah-buahan memang lebih menyehatkan dibanding gorengan. Namun tak hanya sehat, mereka juga bisa berfungsi sebagai ‘alarm’ gigi sensitif Anda!Gigi sensitif biasanya terasa ngilu bila mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu panas dan dingin. Bisa juga karena makanan atau minuman yang asam dan manis.

Kondisi ini terjadi karena gusi sudah mengalami penurunan. Akibatnya gigi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman tertentu.Tanda lainnya adalah ngilu bila menyikat gigi. Apalagi jika Anda punya kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat. Ini harus dihindari karena dapat merusak perlekatan gusi dengan gigi.Ngilu saat bernapas lewat mulut juga bisa menandakan gigi Anda sensitif.

Embusan udara saat Anda bernapas merangsang saraf gigi pada dentin yang terbuka, yang kemudian menimbulkan rasa ngilu spontan.Agar rasa ngilu tidak mengganggu kebiasaan ngemil Anda, cara terbaik yang perlu dilakukan adalah dengan merawat kesehatan gigi dan mulut. Mulailah dengan pemilihan jenis sikat gigi yang tepat.Pilih sikat gigi dengan ujung bulu yang lembut (micro bristles). Kemudian, pilih pasta gigi yang sesuai dengan keadaan gigi Anda, yakni pasta gigi khusus gigi sensitif.Di samping itu, kebiasaan ngemil makanan dingin dan manis juga perlu diatur.

Gosoklah gigi Anda segera setelah ngemil.Jangan ragu untuk ke dokter gigi bila ngilu berlanjut. Karena bisa jadi keluhan gigi sensitif Anda sudah memerlukan perawatan lebih lanjut, misalnya penambalan.

https://www.msn.com/id-id/kesehatan/health/berbagai-penyebab-gigi-ngilu-dan-cara-mengatasinya-sampai-tuntas/ar-AArk1eH?li=AAfudgK

Gigi sensitif merupakan salah satu permasalahan gigi ditandai dengan rasa ngilu yang datang secara tiba-tiba disebabkan oleh lapisan dentin yang semakin terbuka dan terpapar oleh rangsangan dari luar. Sebagian orang memiliki pemahaman keliru bahwa gigi sensitif disebabkan oleh makanan atau minuman yang terlalu dingin. Padahal makanan atau minuman yang terlalu dingin tersebut hanya merupakan pemicu.

Pola konsumsi makanan dan minuman dengan kadar asam tinggi seperti minuman berkarbonasi, buah – buahan dengan cita rasa masam, wine, dan yogurt dapat menyebabkan erosi email. Produksi asam yang bersumber dari permasalahan gastroesophageal reflux juga dapat menyebabkan permasalahan gigi sensitif.

Menurut Drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., h.D., Sp.KG (K), Dokter Gigi Spesialis Konsultan Konservasi Gigi, faktor yang paling sering menyebabkan gigi sensitif adalah kesalahan pada cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi yang terlalu keras sehingga menyebabkan abrasi, penyakit gusi yang diakibatkan kurangnya kebersihan rongga mulut, serta kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism dan abfraksi).

"Terjadinya gigi sensitif melalui dua fase yaitu lesi lokalisasi dan lesi inisiasi. Pada fase lesi lokalisasi, lapisan luar gigi (email) hilang, sehingga membuat dentin terekspos oleh rangsangan luar. Setelah fase lokalisasi, maka inisiasi dimulai yaitu hilangnya lapisan pelindung dan menyebabkan paparan sampai ke saluran dentin pada bagian yang lebih dalam (tubuli dentin).”

Oleh karena itu, makanan merupakan pemicu terjadinya rasa ngilu pada gigi sensitif, sehingga apabila anda ngemil, makanan yang manis, asam dan dingin, lalu gigi anda terasa ngilu, maka kemungkinan besar anda mengalami gigi sensitif.