Setelah bekerja keras semasa muda, rasanya masa pensiun dapat dinikmati di berbagai negara yang diinginkan. Guna memilih negara bagi pensiunan pertimbangan yang dipikirkan adalah biaya hidup, keamanan, kenyamanan, fasilitas kesehatan, kegiatan pension, dan lainnya. Negara apa saja yang baik untuk orang pensiunan?
Berikut ini lima negara terbaik untuk pensiun:
Thailand
Thailand dikenal sebagai Land of Smiles yang menawarkan biaya hidup yang rendah, cuaca bagus, tempat relaksasi, petualangan, dan pengalaman kuliner dan budaya yang ramah anggaran. Pensiunan dapat memanfaatkan kemewahan termasuk spa, masakan lokal yang luar biasa dengan makanan pembuka, dan harga yang wajar untuk transportasi termasuk wahana tuk-tuk yang melewati jalan-jalan di Bangkok.
Guam
Survei BankRate menyebutkan Guam sebagai salah satu dari empat tempat teratas untuk pensiun di luar negeri. Guam memiliki pemandangan Samudra Pasifik yang luar biasa dengan biaya hidup yang jauh lebih rendah. Kelebihan lainnya, Guam adalah wilayah AS sehingga Bahasa Inggris digunakan di mana-mana di pulau ini.
Kosta Rika
Negara ini dipuji karena stabil, mudah disesuaikan, dan terjangkau. Negara ini juga sangat indah, Kosta Rika terkenal dengan hutan hujannya, gunung berapi, dan pantainya yang indah. Nilai tambah lainnya dari negara ini adalah negara ini menawarkan iklim yang bagus sepanjang tahun.
Malta
Pulau Malta terletak di pusat Mediterania selatan Italia dan menikmati suhu hangat sepanjang tahun. Malta memiliki dua bahasa resmi, yaitu Inggris dan Malta dan diperkirakan hampir 90 persen penduduk berbicara bahasa Inggris. Negara ini juga merupakan tempat yang aman untuk hidup, memiliki layanan kesehatan yang baik (perawatan kesehatan swasta sangat murah), dan tagihan bulanan yang rendah.
Slovenia
Biaya hidup di Slovenia cukup rendah dan menawarkan banyak area luar ruangan yang cantik dan kota Ljubljana yang penuh gaya dan bersejarah untuk hiburan dan kebudayaan. Negara ini juga merupakan salah satu yang teraman di Eropa, dan paling sehat. Sebagai salah satu negara “paling hijau” di Eropa, negara ini memiliki tingkat CO2 terendah di kawasan ini.