MVP pada Snapchat dan Instagram


Dalam membuat sebuah produk tentunya kita memerlukan Minimum Viable Produk. Apakah perusahaan besar Snapchat dan Istagram juga membuat MVP untuk merancang produk mereka?

Apa itu MVP?
MVP, atau minimum viable product, ialah sebuah produk yang memiliki cukup fitur untuk dicoba apakah dapat diterima di pasar. Untuk mencapai target ini, segala fitur yang tidak dibutuhkan akan disingkirkan dan aplikasimu hanya mengandung fitur-fitur inti dari produkmu.

  1. Minimum: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berarti bahwa produk aplikasimu hanya mengandung fitur-fitur utama dan segala hal lain yang tidak diperlukan harus disingkirkan.
  2. Viable: Berarti bahwa produkmu memiliki kesempatan memiliki daya tarik dan menciptakan nilai yang berarti pada orang-orang. Nilai merupakan definisi yang luas. Sebagai contoh, game menyediakan hiburan, yang berarti nilai. Biasanya kita mempertimbangkan sebuah produk dapat terus berkembang jika app dapat menghasilkan keuntungan yang cukup yang dapat meminimalisir biaya mengembangkan produk.
  3. Product: Tentu saja, kamu membuat sebuah produk. Kamu menghasilkan karya digital yang dapat digunakan oleh orang lain.
    Ketika kamu memiliki sebuah visi untuk produkmu, biasanya sering menjadi rumi. Kamu ingin user dapat memperoleh ragam hal menggunakan app-mu. Walaupun, inti produk yang ingin kamu tunjukkan sebenarnya sering sangat kecil dan sederhana.

Contoh MVP yang paling bagus bisa dibilang Snapchat. Snapchat hanya memiliki satu fokus khas, kamu dapat melihat dan mengirim gambar ke user yang lain, namun gambar yang kamu kirimkan hanya dapat dilihat sebentar. Snapchat merupakan produk yang sederhana dengan sebuah fokus. Mereka mencoba konsep inti aplikasi di pasaran dan berhasil. Hanya setelah peluncuran perdana dan pengesahan produk, baru setelah itu tim merasakan mereka membutuhkan fitur-fitur lainnya.

Banyak dari aplikasi yang kita kenal sekarang sudah jauh melebihi dari MVP awal. Kita ambil Instagram sebagai contoh. Awalnya, MVP mereka hanya fokus pada satu filter. Kamu mengambdari pengguna lebih awal dan dapat menentukan produk berdasarkan apa yang pengguna inginkan.