Motif Ukir Aceh

Aceh memiliki seni ukir yang biasa digunakan untuk hiasan dinding dan kayu pada tiang atau pendukung bangunan di rumah.

Aceh memiliki seni ukir yang biasa digunakan untuk hiasan dinding dan kayu pada tiang atau pendukung bangunan di rumah. Bahkan tak jarang hingga untuk atap dan dinding. Karena umumnya rumah atau rumoh tradisional ini berbahan utama kayu dan keseluruhan ornamen dalam rumah adalah kayu. Ciri dari ukir kayu yang digunakan oleh Aceh adalah motif yang berbau keislaman seperti motif flora dan menghindari motif fauna. Selain itu ukiran Aceh dibagi menjadi dua yaitu motif tembus dan tidak tembus. Sehingga motif seni ukir nusantara ini banyak digunakan di rumah gadang dan rumah panggung ala daerah melayu. Motif paling favorit masyarakat Aceh adalah motif ‘tunas rebung’ yang banyak ditemui di Aceh dan bentuk ukirannya yang indah. Untuk arti atau makna dari ukir Aceh tidak ada karena murni hanya mempercantik dan memperindah saja.