Model customer persona apa saja yang bisa digunakan dalam pengembangan produk?

Customer persona adalah representasi fiksi pembeli dan pengguna produk anda. Representasi fiksi ini berguna untuk simulasi penerimaan, penggunaan dan evaluasi produk anda baik yang sudah beredar di pasar atau yang belum dilepas. Dengan menciptakan customer persona, anda dapat mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengn pelanggan dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda. Interaksi anda kepada pelanggan tidak bisa disamaratakan untuk semua jenis pelanggan, khususnya dalam hal menangani komplain dan evaluasi terhadap produk anda yang sudah mereka beli. Dengan penanganan baik yang berbeda untuk tiap karakteristik pelanggan, maka produk dan perusahaan anda akan mendapatkan image yang baik juga. Lalu apa saja model customer persona yang dapat digunakan?

Menurut Bryan Eisenberg, secara garis besar model customer persona dapat di bagi menjadi 4 kategori. 4 kategori tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Competitive Persona
    Sesuai dengan namanya, competitive persona menginginkan produk anda dapat meningkatkan kemampuannya di “kompetisi” yang ia jalani. Yang anda perlu lakukan adalah tunjukan bahwa produk anda dapat meningkatkan kemampuan dan kualitasnya dibandingkan orang lain yang tidak menggunakannya. Ketika menjelaskan produk anda kepada tipe persona ini, baik secara langsung atau tidak langsung, hindari berfokus pada pembicaraan mengenai keunggulan produk dan perusahaan anda. Yang ingin didengar oleh persona ini adalah apa yang membuat produk anda dapat meningkatkan nilai kompetitifnya di mata orang lain. Menangani jenis persona ini sedikit merepotkan karena ia akan banyak menuntut anda dan kualitas produk anda.

    Tipe customer persona ini adalah pengambil keputusan yang cepat dan berpikir dengan secara logis dibandingkan tipe persona lain. Meskipun demikian, emosi mereka lah yang sebenarnya menggerakan mereka untuk membeli atau menggunakan produk anda. Oleh karena itu, berikanlah penanganan yang dapat membuatnya merasa ekslusif dan lebih dari yang lain. Sehingga ia merasa produk anda adalah produk anda adalah pilihan tepat untuk dirinya.

  2. Spontaneous Persona
    Tipe customer persona ini adalah tipe persona yang mudah mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain. Biasanya, anda akan bertemu dengan persona ini dari pelanggan anda yang pernah mencoba produk anda. Pelanggan anda tersebut menceritakan keunggulan dari produk anda kepada persona ini. Jika persona ini merasa produk anda cocok untuk dirinya, ia akan membelinya secara spontan tanpa memperhatikan harga produk anda. Anda akan berpikir bahwa persona ini adalah segmen pasar yang menguntungkan untuk produk anda. Namun untuk mendapatkan persona ini tidaklah mudah. Bagian marketing anda perlu memahami emosi dari customer persona ini. Dengan demikian, Pitching yang pas dan mengena dengan emosinya akan dapat mempengaruhi keputusannya untuk membeli produk anda.

    Anda perlu hati-hati ketika memasarkan produk anda ke persona ini. Setelah membeli dan menggunakan produk anda, persona ini akan jarang berinteraksi dengan anda. Maka anda perlu mengawali interaksi after sales kepada persona ini. Tanyakan tentang kesannya setelah membeli dan menggunakan produk anda. Karena tipe persona ini adalah seorang tidak segan-segan menceritakan pengalamannya dalam menggunakan produk anda apakah itu baik atau buruk.

  3. Methodical Persona
    Seperti namanya, jenis customer persona ini akan lebih teliti dalam membeli produk anda. Ia bahkan akan mengkomparasikan produk anda dengan produk dari kompetitor anda. Berbeda dengan persona lainnya, tipe customer persona ini akan lebih logis dalam mengambil keputusan untuk membeli dan menggunakan produk anda. Yang perlu anda lakukan dalam kegiatan pemasarannya adalah tunjukan bahwa produk anda lebih baik dari berbagai aspek dibandingkan dengan produk keluaran kompetitor anda. Namun perlu diingat, pesan yang anda sampaikan jangan terlalu menjatuhkan kompetitor anda. Sampaikan dengan data dan fakta tentang keunggulan produk anda. Jangan pernah coba memanipulasi data dan testimonial produk anda ketika memasarkan produk anda kepada persona ini.

  4. Humanistic Persona
    Seperti dua customer persona teratas, persona humanis lebih mengedepankan emosinya ketika memutuskan untuk membeli atau menggunakan sesuatu. Meskipun demikian, tipe persona ini lebih lambat dalam mengambil keputusan dibandingkan dengan competitive persona dan spontaneous persona. Anda memerlukan kesabaran dalam memasarkan produk anda kepada tipe persona ini. Persona humanis menyukai interaksi-interaksi. Semakin anda dikenal baik oleh persona ini, maka semakin besar peluang anda dalam menjual produk anda kepada persona ini. Persona ini gabungan antara spontaneous persona dan methodical persona. Anda harus menceritakan pengalaman orang-orang terdekatnya yang sudah memakai produk anda kepada tipe persona ini. Oleh karena itu, dalam memasarkan produk anda kepada tipe persona ini, anda harus mengumpulkan testimonial-testimonial dari pengguna produk anda.

Referensi :