Model apa saja yang dapat digunakan untuk menafsirkan kebutuhan pengguna?

memahami kebutuhan pengguna

Untuk memahami kebutuhan pengguna, kita dapat menggunakan beberapa model penafsiran kebutuhan. Lalu menurut anda, apa saja model yang dapat digunakan untuk menafsirkan kebutuhan dalam usaha memahami kebutuhan pengguna?

Menanggapi pertanyaan tersebut, McKilip (1987) menyediakan 3 model penilaian / penafsiran kebutuhan yang dapat kita gunakan yaitu:

  1. Discrepancy Model
    Model ini yang paling mudah dan banyak digunakan, terutama di bidang pendidikan. Model ini menekankan normative expectations dan melibatkan 3 fase:

    • Goal setting, mengidentifikasi apa yang seharusnya tercapai
    • Performance measurement, menentukan pengukurannya
    • Discrepancy identification, menentukan perbedaan antara apa yang seharusnya dan apa yang
  2. Marketing model
    Model ini mendefinisikan penilaian kebutuhan sebagai proses umpan balik yang digunakan oleh organisasi untuk belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan populasi client mereka.
    Model ini memiliki 3 komponen yaitu:

    • pemilihan populasi target yang sebenarnya atau berpotensi memenuhi syarat untuk layanan ini dan mampu melakukan pertukaran yang diperlukan.
    • memilih competitive position, membedakan layanan agen dari yang ditawarkan oleh lembaga dan penyedia layanan.
    • pengembangan marketing mix yang efektif, memilih jangkauan dan kualitas layanan yang akan memaksimalkan pemanfaatan oleh populasi target.
  3. Decision Making Model.
    Model ini merupakan adaptasi dari multiattribute utility analysis (MAUA) terhadap masalah pemodelan dan sintesis dalam applied research.
    Model ini memiliki 3 tahap yaitu:

    • Problem modelling: pada tahap ini, terjadi pengidentifikasian kebutuhan. Masalah keputusan dikonseptualisasikan dengan pilihan dan atribut keputusan.
    • Quantification: pada tahap ini, pengukuran yang terkandung dalam identifikasi kebutuhan diubah untuk mencerminkan nilai dan kepentingan dari pembuat keputusan.
    • Synthesis: pada tahap ini, sebuah indeks yang memerintahkan opsi kebutuhan akan disediakan. Indeks ini juga memberi informasi tentang posisi relatif dari kebutuhan ini.

Referensi:
Need Analysis | PDF | Needs Assessment | Educational Assessment.
http://courses.phhp.ufl.edu/rcs6740/ppt%2006/need_analysis.pdf.