Kadang tanpa disadari ketika kita sedang memiliki uang dan posisi kehidupan kita sedang diatas, seakan merasa semua orang menghargai kita.Sehingga kita pun berfikir bahwa diri kita sangat penting dan dibutuhkan banyak orang.
Namun apakah mereka ada ketika kita terpuruk? Tentu saja hanya sebagian kecil atau bahkan tidak ada yang bertahan dengan kita.
Oleh karena itu kita bisa mengetahui siapa yang benar-benar saudara dan teman sejati kita disaat kita lagi susah-susahnya.
Banyak orang hadir ketika kita bergelimang harta, tapi saat kita susah setanpun menjauh.
Begitu dahsyatnya pengaruh uang!
Apakah kamu juga merasa demikian? Atau hanya sekedar mitos belaka?
Kadang tanpa disadari ketika kita sedang memiliki uang dan posisi kehidupan kita sedang diatas, seakan merasa semua orang menghargai kita. Sehingga kita pun berfikir bahwa diri kita sangat penting dan dibutuhkan banyak orang. Namun apakah mereka ada ketika kita terpuruk? Tentu saja hanya sebagian kecil atau bahkan tidak ada yang bertahan dengan kita. Nah, bagaimana kalau tidak punya uang? Tentu saja apa yang diinginkan untuk hidup layak tidak dapat terpenuhi. Untuk itulah banyak yang berlomba-lomba mengumpulkan uang untuk memenuhi keinginannya memiliki rumah bagus, mobil bagus dan lain sebagainya. Tidak sedikit yang bekerja siang dan malam untuk mengumpulkan uang, karena dengan uang segalanya dapat dilakukan. Apabila berhasil menumpuk kekayaan mereka beranggapan bahwa mereka berhasil dalam kehidupannya, sukses dalam hidupnya, dengan uangnya mereka bisa berbuat apa saja.
Bahkan ada sebuah ungkapan yang mengatakan,” Dengan uang kebenaranpun akan diam, karena uang mampu membungkam kebenaran.” Jadi uang mempunyai kekuatan dan pengaruh yang sangat luar biasa. Dan menurut aku memang benar dengan banyaknya uang yang kita miliki maka kita akan lebih dihargai oleh orang lain. Tapi seharusnya tidak seperti itu, baik kita memiliki banyak uang atau tidak, kita tidak bisa melihat orang hanya dari harta kekayaannya saja, karna itu bukan tindakan yang baik dan tulus. Kita juga harus menyadari bahwa pada dasarnya kita tidak punya daya upaya selain Tuhan YME semata, kita tidak mempunyai kemampuan apa-apa kalau bukan datangnya dari Tuhan, kemampuan kita untuk memperoleh uang juga datangnya dari Tuhan YME semata.
mitos. kita akan dihargai oleh siapapun jika memiliki karakter yang pantas untuk dihargai. seperti memiliki sopan santun, perkataaan yang halus lembut dan tidak menyumpah ataupun berbicara kotor maka orang-orang akan senang dengan karakter yang kita miliki itu dan akan dihargai oleh siapapun. menurutku mereka yang menganggap fakta karena tak jarang orang yang memiliki banyak uang ia memiliki karakter terdidik sehingga orang lain pun akan segan kepadanya atau kemungkinan karena peristiwa yang pernah mereka alami seperti hukum yang berlaku. tak jarang ketika uang berjalan maka hukuman akan hilang. inilah mengapa sebagian orang menganggap uang adalah hal yang sangat esensial dalam menjalin hubungan.
Menurutku fakta karena berdasarkan pengalaman aku sendiri ketika seseorang mengetahui aku sedang memiliki uang, aku merasa mereka lebih bisa menghargai aku. Seakan-akan kita diperlakukan sebaik-baiknya ketika memiliki uang. Faktanya, memang uang saat ini merupakan alat tukar yang bisa digunakan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dan untuk menunjang kehidupan yang layak sehingga ketika tidak memiliki uang tentu saja kehidupan yang layak tidak cukup untuk terpenuhi.
Memang benar seperti yang kak @Sherlyeza katakan, kita akan dihargai ketika kita memiliki karakter yang pantas untuk dihargai, namun aku rasa saat ini uang juga dapat mempengaruhi segalanya bahkan sampai karakter orang.
Menurutku ini fakta, terlebih jika orang yang memiliki banyak uang pun memiliki sikap dan attitude yang baik dihadapan semua orang. Maka tentunya orang tersebut akan dihargai kembali oleh orang lain. Namun, tidak jarang pula seseorang yang memiliki banyak uang dan tidak menunjukkan perilaku yang baik tetapi dihargai oleh orang lain. Hal ini karena mereka dapat mudah untuk mengakses ataupun memenuhi apa yang mereka butuhkan. Fenomena orang banyak uang lebih dihargai dibandingkan dengan orang biasa tersebut tentunya kita sering lihat di lingungan sekitar dan telah terbukti melalui sosial experiment. Contohnya seperti ketika seseorang berpenampilan rapih dengan mobil Mercy maka para pegawai akan menyambutnya dengan baik dan penuh hormat. Sementara jika yang datang berpenampilan biasa saja, maka kemungkinan akan disambut dengan perasaan curiga sebab takut ia tidak sanggup untuk membayar.
Namun, tidak semua orang menghargai orang lain hanya berdasarkan apa yang mereka punya. Sebab orang yang memiliki banyak uang pun jika tidak memiliki attitude yang baik, kemungkinan tidak dapat dihargai oleh orang lain. Untuk itu, jika kita ingin dihargai oleh orang lain maka harus menunjukkan sikap yang baik dihadapan orang lain.
Sebenarnya kalau menurut sepengalamanku ya ada mitosnya dan juga ada faktanya sih, tapi aku cenderung ke fakta sih. Mengapa? Menurutku mitos karena seperti yang teman-teman diatas sudah katakan bahwa sebenernya faktor yang paling berpengaruh untuk bisa dihargai oleh orang lain adalah dengan sikap dan attitude yang baik saja, namun hal ini juga cukup tricky karena orang tersebut harus menunjukkan terlebih dahulu dari sikap dan attitude yang baik tersebut. Menurutku pada realitanya di lapang tentunya orang yang banyak uang lebih dihargai daripada yang tidak. Karena orang-orang disekitar masih banyak yang bermindset untuk menilai buku dari covernya saja. Sedangkan orang yang memiliki banyak uang tentunya memiliki penampilan yang lebih mencolok daripada orang yang biasa-biasa saja. Meskipun orang tersebut juga memiliki attitude yang burukpun maka kemungkinan masih dihargai juga ada, karena memang kekuatan uang memang besar. Masih banyak orang diluar sana yang materialistis dan lebih menghargai orang yang memiliki kekayaan, karena mungkin siapa tau mereka bisa “memanfaatkan” dari kekayaan orang tersebut.
Fakta, tetapi manipulatif. Kenapa manipulatif? Karena beberapa orang menghargai orang lain hanya karena motif tertentu (ingin dihargai atau disegani balik).
Coba kita lihat di society kita, ngga sedikit orang-orang kaya temennya sedikit, pasti banyak. Ketika ada hajatan misalnya, justru malah orang-orang kelas sosial atas mendapatkan uang sumbangan yang tidak sedikit jumlahnya, tetapi ketika masyarakat dengan status sosial rendah? Kita lebih enggan untuk memberikan sumbangan dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, orang-orang dengan kelas sosial tinggi akan lebih mudah memperngaruhi masyarakatnya dalam mengambil keputusan, hal ini terjadi juga di desaku. Dua contoh ini sudah cukup menjadi bukti bahwa ukuran kekayaan menjadi dasar bagaimana posisi masyarakat di lingkungannya.
Jika kita tinjau dari sisi tinjauan sosiologi, fenomena ini dibahas diranah Stratifikasi Sosial. Sistem stratifikasi sosial merupakan perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah. Adanya lapisan sosial ini bukan karena adanya perbedaan saja melainkan karena adanya kemampuan manusia menilai perbadaan itu dengan menerapkan berbagai kriteria. Yaitu artinya menganggap ada sesuatu yang dihargai,maka sesuatu itu dihargai, sesuatu yang di hargai itu dapat berupa uang atau benda-benda bernilai ekonomis,kekuasaan,ilmu pengetahuan,kesholehan dalam agama,atau keturunan keluarga yang terhormat.
Namun aku secara pribadi, tetap mengutamakan attitude dalam respect atau menghargai orang lain. Aku tidak sedan segan menentang “orang kaya” yang tidak memiliki attitude baik, karena bagaimanapun, kekayaan akan menjadi boomerang untuk diri sendiri jika tidak memiliki tata krama
Fakta, kalau ada yang bilang ada juga orang yang tidak memandang uang seseorang, memang ada yang seperti itu tapi dari 10 orang mungkin hanya ada 1 orang yang seperti itu dan ini sangat jarang terjadi hahaha. Realistisnya, saat ini kita sebagai manusia memang hidup dimana orang yang memiliki uang adalah yang berkuasa. Uang tidak bisa membawakan kebahagiaan, tapi dengan memiliki uang pasti Anda akan dihargai dan disegani oleh seesorang.
Saat ini bisa dibilang uang adalah tolak ukur apakah seseorang bisa diajak berteman, bisa dijadikan sebagai pasangan, dan bisa dijadikan sebagai mitra dalam berbisnis. Yah, kalau ada yang bilang uang tidak bisa membeli segalanya, memang benar, tapi kenyataanya memiliki uang yang banyak memang akan memberikan kemudahan dalam hidup di era saat ini.
Jadi, memang saat ini memiliki banyak uang akan membuat seseorang dihargai oleh seseorang adalah hal nyata yang marak dan terjadi di masyarakat kita saat ini. Meskipun ada orang yang berpegang teguh kepada attitude dan aspek lain dalam menghargai seseorang tanpa memandang harta. Tapi uang masih menjadi patokan kebanyakan orang saat ini dalam menghargai seseorang.
