Misteri planet x, penyebab kiamat

Pada tahun 1892-1901, Gabriel Dallet asal Prancis, menyebutkan sebagai planet x. ia bersama Percival Lowell , Seorang warga Boston yang mendirikan Observatorium Lowell di Flagstaff, untuk memburu keberadaannya. Pada tahun 1908, William Pickering mengajukan nama ‘Planet O’. akhirnya ,pada 18 Februari 1930, Cylde Tombaugh memberikan nama Pluto. Setelah ditemukan, redupnya Pluto dan tidak adanya piringan membuat gagasan Planet mengabur. Sepanjang abad 20-an, Pluto diperkirakan memiliki massa yang kurang lebih sama dengan Bumi, Lalu Mars, kemudian lebih kecil lagi dan lagi. Kini, hampir semua ilmuwan sepakat bahwa Planet X sesuai definisi Lowell tidak pernah ada.

Belakangan ini, nama ‘Planet X’ dikait-kaitkan dengan penyebab kiamat bagi Bumi. Ditambah lagi dengan ramalan suku Maya soal akhir dunia pada 2012. Konon, planet tersebut berukuran besar dan punya jalur orbital yang membawanya mendekat ke Bumi dan memicu Kiamat. Pemerintahan Amerika , memaksa observatorium di Bumi untuk merahasiakannya agar tidak memicu kepanikan. Bagaimana menurut kalian?

menurut sumber yang saya baca,

Setelah Neptunus ditemukan pada 1846, muncul spekulasi yang menyatakan bahwa ada planet lain yang berada di luar orbitnya. Fisikawan Jacques Babinet mengajukan teori tentang planet lain yang lebih jauh lagi, yang ia beri nama Hyperion. Meski kurang bukti, sejumlah pengamat langit juga memprediksi eksistensi planet ke-9 di Tata Surya. Pada tahun 1892-1901, Gabriel Dallet asal Prancis menyebutnya sebagai ‘Planet X’. Pun dengan Percival Lowell – seorang warga Boston yang mendirikan Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona untuk memburu keberadaannya. Ia bahkan membuat sebuah definisi.

Dan pada 1908, astronom terkenal Amerika Serikat, William Pickering mengajukan nama ‘Planet O’. Akhirnya, pada 18 Februari 1930, Clyde Tombaugh menemukan planet misterius itu yang kemudian diberi nama Pluto. Setelah ditemukan, redupnya Pluto dan tidak adanya piringan membuat gagasan Planet X mengabur. Apalagi perkiraan massa Pluto terus diperkecil sepanjang Abad ke-20. Awalnya, Pluto diperkirakan memiliki massa yang kurang lebih sama dengan Bumi, lalu Mars, kemudian lebih kecil lagi dan lagi. Kini, hampir semua ilmuwan sepakat bahwa Planet X sesuai definisi Lowell tidak pernah ada.

Mengapa temuan planet Neptunus dikaitkan dengan Planet X dan teori konspirasi penyebab kiamat di Bumi?

Sebab, 23 September 2015 lagi-lagi ‘diramalkan’ bakal terjadi peristiwa dahsyat. Lagi-lagi benda langit dituding jadi penyebabnya. Salah satunya, konon, asteroid selebar 2,5 mil akan menghantam Puerto Rico. Itu juga dikaitkan dengan ramalan gerhana bulan merah darah (blood moon) pada 28 September 2015 – yang sebagian orang menganggap sebagai akhir dunia. Namun, isu tersebut dibantah mentah-mentah oleh NASA. “Tak ada bukti sahih bahwa asteroid atau benda langit lain akan menghantam Bumi,” kata "Paul Chodas, dari laboratorium NASA Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California seperti dikutip dari Express.