Misteri Monumen Westerling Makassar

Hai dictioners, kali ini aku mau bahas cerita misteri dari salah satu monumen terkenal di Makassar, yaitu Monumen Westerling. monumen Westerling . Bila kamu melihat bangunan dari luar akan nampak tulisan monumen korban 40.000 jiwa di dinding gedung. Meski jumlah korban tidak sebanyak yang tertoreh pada dinding monumen, tragedi ini cukup membuat trauma masyarakat Sulawesi Selatan hingga monumen ini digunakan untuk mengenang kuburan massal korban kebejatan pasukan Belanda yang dipimpin Raymond Pierre Paul Westerling. Padahal hanya setahun – 1946 sampai 1947 – tapi perilaku beringas Westerling dan para serdadunya meninggalkan sejarah kelam bagi masyarakat Sulsel. Sebanyak 40 ribu orang tewas dibantai, meski versi Belanda menyebut angka sekitar 3.000 . Sedangkan Westerling mengaku, korban ‘hanya’ 600 orang. Mengerikan jika mengenang sejarahnya, menurut kalian bagaimana? apakah kalian pernah mendengar ceritanya?

Memang mengerikan mendengar cerita pembantaian tersebut, bahkan dari beberapa sumber memang menghabisi hingga lebih dari 3500 korban. Jika di kaitkan dengan kisah misteri yang beredar, Kabarnya jalanan menuju patung tembaga dari arah gedung utama adalah jalan utama tempat pembantaian para korban kapten Westerling. Di sekitar tempat tersebutlah muncul penampakan korban – korban pembantaian. Di sekitar lampu taman juga sering tercium bau anyir yang tak sedap yang menandakan keberadaan hantu – hantu di monumen ini. Jika dikaitkan dengan sejarahnya sungguh sangat mengerikan karena proses pembunuhan korban dilakukan dengan berbagai cara yang sangat mengerikan, Metodenya tak hanya menggunakan berondongan senapan. Dalam sebuah buku yang ditulis Horst H. Geerken, tak hanya menginstruksikan tembak tengkuk – sebuah metode cepat dan mematikan untuk membunuh, komandan pasukan khusus Belanda itu juga menginstruksikan penggal kepala. “Ratusan karung sarat penggalan kepala dilarung ke laut untuk menghilangkan identitas,” demikian isi buku Horst yang dikutip Indonesian Voices.