Lokasi Makam Djojodigdo di Jalan Melati No. 43, Blitar. Eyang Djojodigdo lahir tanggal 29 Juli 1827. Eyang merupakan teman dekat Diponegoro dan keturunan darah biru Mataram. Banyak yang percaya bahwa Eyang memiliki Ajian Pancasonaa, yaitu ilmu yang bila pemiliknya mati, dia akan hidup kembali jika menyentuh tanah. Bagaimana menurut kalian?
menurut sumber yang saya baca, Lokasi Pasanggrahan Djojodigdan di Jl. Melati no 43, Kota Blitar, tepat di seberang jalan raya utama. Rumah yang disebut juga dengan Pasanggrahan Djojodigdan ini selalu dalam keadaan tertutup. Pengunjung bisa masuk jika gerbang terbuka dan langsung ke belakang menemui penjaga rumah. Rumah dikelilingi dengan tanah yang sangat luas, bahkan Djojodigdo beserta kerabat dekat juga dimakamkan di area perkarangan rumahnya sendiri. Yang lebih menarik sekaligus mengundang hawa mistis, makam Djojodigdo ini disebut-sebut sebagai makam gantung.