Hallo teman-teman nama saya ivan karipui disini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya yang cukup menegangkan.nah pada awalnua
Saya diterima mengikuti kompetisi sains nasional tahun 2020 di salah satu kabupaten di Nusa tenggara timur kebupaten tersebut bernama lembata.
Saya bersama 4 orang teman saya yaitu:dela,Debby,Lusia, Anthony dan 1 guru pembimbing yaitu ibu Siti.
Perjalanan kami dimulai pada tanggal 10 Maret 2020,tidak ada kendala sedikit pun sesampainya kami di Kupang kami ber 6 tinggal di sebuah asrama pelatihan untuk guru,hal aneh mulai muncul saat malam hari yaitu teman saya bernama Anthony melihat saya sedang mengikuti dia ke kamar mandi padahl pada saat itu pukul 00:36 saya sudah tertidur,teman saya kaget lalu kembali ke kamar saya sudah tertidur lelap,
Tetapi sebelum itu di kamar mandi asrama tersebut ada sosok bapak-bapak yang memiliki badan tinggi dan hitam.besok paginya teman saya Anthony memberi tahu saya tentang kejadian Kam 00:36 tersebut
Kata Anthony:“Ivan,tadi malam lu ikut saya Pi kamar mandi to?
Ivan:ha?saya tadi malam tidur pagi baru ada bangun ni
Anthony:na tadi malam itu sapa orang persis lu yang ikut dari sa pu belakang menuju kamar mandi
Ivan:itu bukan saya betulan ni
Setalah percakapan saya da Anthony
Kami segera mandi dan bersiap diri ke bandara karena peswat dari Kupang ke Lembata jam 11 karena pada saat itu sudah jam 10:21.
Sesampainya di bandara kami ber 5 siswa ditahan karena tidak memiliki kartu pelajar kami saat itu bingung karena peswat dijadwalkan jam 11:00 dan saaat itu juga kamu ber-5 segara menelpon orang tua untuk memfoto identitas di rapor,setalah sampai di Lembata kami berencana untuk pergi foto di salah satu tempat cantik di Lembata yaitu bukit cinta, sesampainya di bukit cinta ternyata tas guru pembimbing saya hilang entah di ambil oleh siapa perjalanan kami pada waktu itu cukup memiliki banyak rintangan.kami berusaha mencari tapi tas guru pembimbing tetapi tidak ketemu,kami berusaha mencari dan bertanya disekitara situ tetapi orang di sekitar situ tidak tahu siapa yang mengambil tas tersebut, sesampainya di tengah perjalanan ada seekor burung Sri gunting yang pup di baju saya,dan pada saat itu juga teman saya melihat suanggi"suanggi untuk di NTT adalah tukang sihir yang bisa berubah wujud dan bahkan terbang”
Setalah sampai di hotel karena tas guru pembimbing kami hilang maka kunci kamar hotel kami pun hilang kami di marahi habis-habisan oleh si pemilik hotel,tetapi kami ber-5 pun Takut karena burung Sri gunting itu masih terbang disekitaran hotel, keesokan harinya lomba KSN dimulai dan itu berjalan dengan baik kami terlihat lemah karena kemarin Kami tidur sekitaran jam 2 jadi masih lemah setelah tes berakhir kami kumpul dan berdoa,dan besoknya kami pulang naik kapal laut dalam keadaan kami masih keingat dengan kejadian tersebut,
Setelah besoknya hasil pengumuman keluar dan ada satu teman saya namnya Anthony melanjutkan ke tingkat provinsi,(btw congrats Karena lolos ke tingkat provinsi)
Setelah itu kami pun sampai di kabupaten kami yaitu kabupaten Alor dan saya masih ingat terus dengan kejadian di Lembata masih membekas sampai hari ini tetapi saya berharap ini menjadi pengalaman yang membentuk iman saya untuk selalu berdoa dan percaya kepada Tuhan.
Sekian dari saya semoga teman-teman yang membaca suka😁