Misteri Kola Superdeep BoreHole

image

The Kola Superdeep Borehole, atau yang juga dikenal dengan sebutan ‘Door to Hell’ (pintu ke neraka) merupakan adalah titik artifisial terdalam di Bumi. Lubang ini berdiameter kurang dari 23 sentimeter di Murmansk, Rusia ini mencapai kedalaman 12 kilometer ke kerak bumi. Setelah 26 tahun menggali, para ilmuwan menjelajahi lubang itu, dan apa yang mereka temukan melampaui apa yang pernah mereka bayangkan. Kola Borehole terletak di Murmansk Oblast, Rusia. Setelah mencapai 12.262 meter atau 40.230 kaki jauh di tahun 1989, Kola Superdeep Borehole menjadi titik terdalam di Bumi. Lalu apa saja misteri dibalik Kola Superdeep Borehole ini?

Misteri Kola Superdeep Borehole yaitu para peneliti menemukan air di dalam Kola Superdeep Borehole. Berbeda dengan air tanah, air tersebut berasal dari atom hidrogen dan oksigen yang dikeluarkan oleh batu granit karena tekanan yang luar biasa.

Pada 31 Mei 2014, Bryan Nelson dari Mother Nature Network melaporkan, penemuan yang paling luar biasa dari proyek ini adalah fosil plankton mikrokopis berusia 2 miliar tahun pada batu yang terletak enam kilometer di bawah tanah. Mikrofosil tersebut berasal dari 24 spesies kuno yang dibungkus dengan senyawa organik dan mampu bertahan di bawah tekanan dan temperatur ekstrim di bawah tanah.

Namun, misteri terakhir yang diungkap oleh para peneliti Kola Superdeep Borehole pada tahun 1994 menjadi paku pada peti mati proyek tersebut. Begitu pengeboran mencapai kilometer ketiga di bawah tanah, perubahan temperatur meningkat secara tiba-tiba dan pada titik terdalamnya di kilometer ke-12, temperatur mencapai 180 celcius. Temperatur tersebut melebihi perkiraan para peneliti sehingga membuat mesin pengebor rusak. Akhirnya, proyek ini resmi ditutup pada tahun 2005. Dan kini, yang tersisa dari lubang terdalam di dunia hanyalah tutup besi karatan yang terbengkalai.

baca artikel