Siang dictioners, kali ini aku mau bahas tempat yang menyimpan misteri di kota Madiun, yaitu Jembatan Jiwan. Bagi Anda yang sering melintas jalan raya Madiun-Magetan, pastilah melewati jembatan Jiwan yang terletak di perbatasan kedua kota tersebut. Jembatan ini akan terlihat baik-baik saja jika Anda melewatinya pada siang hari, namun ketika malam tiba jangan terkejut ketika tiba-tiba hawa dingin menyergap tubuh Anda.
Jembatan Jiwan sangat terkenal dengan keberadaan Si Hantu Cantik Sadikem yang mungkin mengingatkan kita dengan cerita Si Manis Jembatan Ancol. Di jembatan angker ini beberapa kali terjadi kecelakaan dan masyarakat di sana percaya bahwa hal itu merupakan ulah dari Sadikem yang mencari mangsa. Asal-usul Sadikem adalah perempuan yang dalam ceritanya ia diperkosa lalu tubuhnya dihanyutkan di bawah jembatan Jiwan. Bagaimana menurut kalian? Apa kah kalian pernah mendengar kisahnya?
dari sumber yang saya baca, Asal-usul Sadikem pun terdapat 2 versi yaitu versi pertama adalah ia diperkosa lalu tubuhnya dihanyutkan di bawah jembatan Jiwan. Sedangkan versi kedua, versi yang paling ramai diceritakan, adalah bermula dari Sadikem yang berasal dari Desa Malang menikah dengan lelaki idamannya. Dalam adat setempat, seorang wanita tidak boleh keluar rumah jika pernikahannya belum genap 7 hari (sepasaran).
Nah, pantangan tersebut dilanggar oleh Sadikem, ia mencuci pakaian di sungai Bakung padahal belum genap sepasaran. Sadikem pun hilang ditelan sungai Bakung dan banyak orang yang menyebut bahwa ia terkena sawan kemanten anyar. Sejak Sadikem hilang bak ditelan bumi, ia menjadi sosok arwah gentayangan yang menghuni jembatan Jiwan. Beberapa kali ia mencoba menghadang laki-laki yang lewat karena ia mengira suaminya.
Beberapa tahun silam, terjadi kecelakaan beruntun di tempat angker ini dan tidak ada nyawa satupun yang selamat. Banyak masyarakat di sekitar sana percaya bahwa tragedi kecelakaan tersebut merupakan ulah Sadikem si penunggu jembatan Jiwan.
